Suara.com - Mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha setelah resmi mengundurkan diri sebagai Komite Kompetisi AFC ternyata langsung menjalani kegiatan baru dengan putar haluan menjadi komisaris independen PT Electronic City Indonesia.
Wanita pertama yang menjadi Sekjen PSSI itu dikenalkan menjadi komisaris independen pada rapat umum pemegang saham atau RUPS PT Electronic City Indonesia Tbk di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/8/2020).
“Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanat ini dan memberi kontribusi bagi perusahaan. Tentu ini bukan pekerjaan mudah. Namun, ini sebuah tantangan menarik dan kepercayaan yang besar buat saya,” kata Tisha lewat keterangan resmi yang dimuat Antara.
Setelah mengundurkan diri dari posisi Sekjen PSSI, Ratu Tisha sempat dihubung-hubungkan masuk ke manajemen klub Liga 2 Perserang, Banten. Namun, wanita berusia 34 tahun menampiknya.
Lulusan program FIFA Master ini melalui akun media sosialnya bahkan sempat merilis fotonya saat bertani jamur. Komentar dari masyarakat sepak bola Indonesia juga cukup banyak dengan apa yang dilakukan Ratu Tisha.
Khusus untuk posisi komisaris independen, bagi Tisha merupakan sebuah lompatan. Komisaris Independen secara sederhana yaitu suatu jabatan yang menjadi bagian dari keanggotaan dewan komisaris, namun bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan anggota komisaris lain, pemegang saham, direktur, atau manajemen perusahaan.
Seseorang yang dipilih sebagai Komisaris Independen harus memenuhi beberapa kriteria. Jika diukur dan dilihat dari kompetensi pribadi, maka dia harus punya integritas, harus paham dengan seluk-beluk bisnis dan tata kelola perusahaan. Serta punya jiwa leadership, komunikasi yang baik, dan team work.
Meski cukup dikenal di persepakbolaan nasional setelah menjadi Sekjen PSSI dan menjadi bagian dari tim yang meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Tisha ternyata juga cukup berpengalaman dalam strategi manajemen dan implementasi good governance di beberapa perusahaan maupun organisasi internasional.
Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Ngebet Boyong Timnas Indonesia ke Korsel
Berita Terkait
-
Arab Saudi Dihantam Badai Cedera, Semesta Mulai Bekerja untuk Kelolosan Indonesia?
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA
-
Ronde Keempat Segera Bergulir, Bagaimana Aturan Kelolosan yang Ditetapkan FIFA dan AFC?
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Kumpulan Modal Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi dan Irak
-
Patrick Kluivert Andalkan Mentalitas Eropa saat Timnas Indonesia Tantang Arab Saudi
-
Pengamat Arab Saudi Justru Prediksi Timnas Indonesia yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
-
Ancam Arab Saudi, Jay Idzes Bongkar Beda Timnas Indonesia Dulu dan Sekarang
-
Penuh Drama Bak Jumpalitan, Perjalanan Timnas Indonesia ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kronologi Lengkap Skandal Naturalisasi Malaysia, Dokumen Terbukti Dipalsukan
-
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi Dipimpin Wasit Kuwait, Catatannya Bikin Deg-degan!
-
Rodrygo Tegaskan Setia di Real Madrid, Tapi Ada Syaratnya...
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Bakal Cetak Sejarah?
-
Nasibnya Sama dengan Timnas Indonesia, Pelatih Oman: Ini Bukan Fairplay