Suara.com - Nasib kelanjutan Liga 1 2020 hingga kini belum jelas setelah beberapa saat lalu ditunda. Hal ini turut mengundang kritik dari gelandang Bali United, Brwa Nouri.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Nouri menulis pesan terbuka pada pengelola Liga 1. Isinya adalah kritikan pedas soal masa depan sepak bola Indonesia dan para pemain yang tak kunjung mendapat kejelasan.
''Pandemi ini telah mempengaruhi banyak kehidupan. Orang-orang kehilangan orang yang mereka cintai, kehilangan nyawa, kehilangan pekerjaan, pekerjaan, dan mengalami depresi. Itu telah memengaruhi saya dan rekan-rekan saya di sepakbola juga. Liga masih belum dimulai meskipun janji telah dibuat. Tampaknya kami mendapatkan berita berbeda setiap hari tentang kapan itu akan dimulai,'' tulis Nuori.
''Apa yang saya pahami sekarang adalah, sudah jelas tentang apa itu. Dan pandemi hanyalah sesuatu yang harus disalahkan. Memalukan! Itu memalukan!.''
''Pertanyaannya adalah: Apakah ini menempatkan Indonesia dalam peta sepakbola internasional? (Ya, tapi dengan cara yang negatif) Apakah itu membantu sepak bola Indonesia berkembang? Apakah Anda memberikan teladan bagi anak-anak, orang-orang, dan seluruh dunia. Apakah Anda menangani ini seperti Anda sendiri ingin ditangani? Menurut Anda, apakah saya dan rekan kerja saya merasa dihargai, dipahami, atau Anda peduli dengan kami? Ataukah kamu akan menjawab apa yang selalu kamu jawab "ini indonesia"?.''
''Satu hal yang pasti, setelah menangani krisis dengan cara ini: Indonesia tidak akan menjadi tempat yang menarik bagi para pesepakbola untuk didatangi, juga tidak akan menjadi tempat yang aman untuk mendapatkan pekerjaan.
Saya, sebagai orang asing, ingin memberi tahu teman dan keluarga saya betapa hebatnya tempat ini untuk bermain sepak bola. Betapa hebatnya negara untuk ditinggali. Jelas saya tidak bisa saat ini, adalah reputasi yang Anda inginkan? Tapi saya mencintai negara ini, saya mencintai orang-orangnya dan saya sangat suka melakukan apa yang telah saya lakukan hampir sepanjang hidup saya, yaitu bermain sepak bola.''
''Itulah mengapa saya mencurahkan isi hati saya sekarang, karena saya peduli dengan negara ini dan saya rindu melakukan apa yang paling saya sukai. Tapi sekarang, plikada atau tidak ada plikada, atau apapun alasannya, Anda telah menghentikan saya dan banyak orang lain dari melakukan pekerjaan mereka terlalu lama sehingga saya hanya duduk dan diam.''
''Sementara negara lain telah menyelesaikan liga mereka dan memulai yang baru, dengan kondisi COVID-19 yang lebih buruk daripada di sini, kita di Indonesia memiliki status yang sama?,'' pungkas pemain asal Iran tersebut.
Kritikan Brwa Nouri tersebut langsung memancing komentar warganet dan beberapa adalah rekan sesama pesepak bola. Banyak di antara mereka yang punya isi hari serupa.
Baca Juga: Setelah Sekian Lama Ditunggu, Marco Motta Akhirnya Gabung Latihan Persija
''Sangat benar sekali,'' ujar Leonard Tupamahu.
Menariknya, ada komentar netizen yang bernada menyindir.
''Jangan pake bahasa Inggris, bang. Pejabat kaga ngarti,'' ujar salah satu akun.
''Kita punya sesuatu yang tidak dimiliki negara lain, PILKA*A,'' sahut akun lainnya.
Liga 1 2020 sendiri seharunya digelar pada 1 Oktober lalu. Adalah pertandingan antara PSS Sleman vs Persik Kediri sebagai pembuka.
Berita Terkait
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!