Suara.com - Striker andalan Inter Milan, Romelu Lukaku menegaskan bahwa gelar Scudetto alias juara Liga Italia musim ini jauh lebih penting ketimbang gelar Capocannoniere alias top skor kompetisi.
Diakui bomber gempal asal Belgia itu, gelar juara bersama Inter adalah satu-satunya yang ia pikirkan saat ini, ketimbang gelar individual semata meski penghargaan Top Skor Liga Italia tentu bakal jadi pencapaian yang sangat bergengsi.
24 pekan telah berlalu di Liga Italia musim ini. Inter saat ini memuncaki klasemen kompetisi dengan keunggulan empat poin atas pesaing terdekat mereka, yakni sang rival sekota, AC Milan.
Teranyar, Inter menggasak sang tamu, Genoa 3-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (28/2/2021) malam WIB, di mana Lukaku kembali mencetak gol untuk Nerazzurri --julukan Inter Milan.
Lukaku bikin gol saat laga baru berjalan satu menit. Gol ini sendiri merupakan gol ke-18 nya di Liga Italia musim ini.
Di daftar sementara Capocannoniere, penyerang berusia 27 tahun itu kini ada di posisi kedua di bawah megabintang Cristiano Ronaldo (19 gol).
Saat ditanya mana yang lebih penting, Scudetto atau Capocannoniere, Lukaku tanpa ragu menjawab; "Jelas Scudetto! Itu yang hanya ada di pikiran saya saat ini,"
"Kami meningkat. Kami berada di puncak klasemen, itu perasaan yang menyenangkan. Tetapi kami harus melanjutkan, tak boleh terlalu berpuas diri," tutur mantan penyerang Manchester United itu seperti dilansir football-italia, Senin (1/3/2021).
"Akan sangat hebat jika kami menjadi juara di akhir musim nanti, namun juga akan sangat sedih jika kami tak mendapatkannya melihat posisi kami saat ini," celotehnya.
Baca Juga: AC Milan Menang di Kandang AS Roma, Pioli Puji Performa Fikayo Tomori
"Saya selalu berpikir untuk menang. Saya berada dalam momen yang baik dalam karier saya, tetapi Inter adalah satu-satunya hal yang penting. Gelar top skor? Itu tak terlalu penting, pencapaian tim adalah yang terpenting," tegas top skor sepanjang masa Timnas Belgia itu.
Lukaku nampaknya memang ingin sekali membantu Inter meraih gelar juara Serie A yang sudah lebih dari satu dekade terakhir gagal mereka rengkuh.
Sang penyerang lantas meminta fokus La Beneamata --julukan Inter lainnya-- hanya tertuju pada setiap pertandingan.
"Kami ingin menunjukkan kepada lawan bahwa kami ada di sini. Saya sangat senang dengan kemenangan atas Genoa ini. Sekarang kami harus fokus pada laga berikutnya lawan Parma. Itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," tandas Lukaku.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Jarang-jarang! Media Eropa Bahas Gaya Pemain Keturunan Rp 130,36 Miliar Selamatkan Klub dari Bobol
-
Dwigol Lautaro Martinez dan Bonny Bawa Inter Milan Raih Poin Penuh, Kuasai Klasemen Liga Italia
-
Media Italia Samakan Penyelamatan Jay Idzes dari Atalanta dengan Nilai 1 Gol
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?