Suara.com - Juventus seperti tak belajar dari kesalahan usai dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2020/2021. Mereka babak belur hingga dipaksa kandas hanya karena kalah produktivitas gol oleh FC Porto.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Allianz Stadium, Turin, Juventus berhasil menang susah payah dengan skor 3-2 lewat babak perpanjangan waktu.
Namun hasil itu tak berarti banyak karena Si Nyonya Tua tetap dipastikan tersingkir lantaran kalah agresivitas gol. Saat memainkan leg pertama di markas Porto, mereka kalah dengan skor 1-2.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menyoroti kesalahan berulang Juventus di laga ini. Merih Demiral dan kolega kembali membiarkan FC Porto melesakan gol cepat di awal laga.
Pada pertandingan ini, Juventus tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Sergio Oliviera di menit ke-19, sebelum Federico Chiesa mencetak dua gol (49', 90+3') untuk memaksa laga berlanjut ke babak tambahan waktu.
Di masa ekstra time, Juventus kembali kebobolan oleh Sergio Oliviera. Eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-115 tak mampu dihalau Wojciech Szczesny.
Gol itu memang mampu direspons cepat oleh Juventus di mana Adrien Rabiot merobek jala Porto dua menit berselang. Namun skor 3-2 tetap membuat Nyonya Tua tersingkir dari kompetisi Benua Biru tersebut.
"Permainan bisa berbeda jika kami mencetak gol di menit-menit pembukaan. Ketika Anda kebobolan [cepat], maka itu menjadi pertandingan yang sangat berbeda," kata Andrea Pirlo dikutip laman resmi Liga Champions, Rabu (10/3/2021).
Kebobolan cepat turut dirasakan Juventus saat kalah 1-2 dari Porto di leg pertama bulan lalu. Kala itu, gawang Si Nyonya Tua dirobek Mehdi Taremi saat pertandingan baru berjalan dua menit.
Baca Juga: PSG Vs Barcelona, De Jong: Neymar Absen, Tugas Kami Jadi Lebih Mudah
Pirlo tak menampik tersingkir dari Liga Champions adalah perasaan yang menyedihkan. Tapi dia enggan untuk menyalahkan para pemain dalam kasus ini.
“Hal-hal ini terjadi dalam kehidupan seorang pelatih. Ini pertama kalinya bagi saya, itu buruk, tetapi kami harus menyingsingkan lengan baju, mengetahui ini hanya bulan Maret dan kami memiliki pemain muda yang tumbuh di setiap pertandingan dan berusaha keras," beber Pirlo.
"Saya rasa kami tidak bisa mengeluh kepada pemain atau meminta lebih, karena mereka memberikan semua yang mereka miliki hari ini dan bisa terjadi bahwa beberapa pemain sedang libur malam," tambahnya.
Berita Terkait
-
Bawa Dortmund ke Perempat Final, Haaland Bikin Rekor Lagi di Liga Champions
-
Juventus Vs Porto: Si Nyonya Tua Disingkirkan 10 Pemain Dragoes
-
Dortmund Vs Sevilla: Dua Gol Haaland Antar Die Borussen ke Perempat Final
-
Jelang PSG vs Barcelona, Koeman Tegaskan Tidak Ada yang Mustahil
-
Lawan Liverpool, Leipzig Diminta Tak Ulangi Kesalahan di Leg Kedua
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona