Suara.com - Direktur Persija, Ferry Paulus menanggapi aksi Jakmania yang membuat kerumunan di berbagai jalanan Ibu Kota khususnya bundaran Hotel Indonesia usai timnya Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021
Seperti diketahui, Macan Kemayoran --julukan Persija-- menjadi kampiun Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di pertandingan final yang berlangsung dua leg, dengan agregat 4-1.
Usai kepastian meraih trofi itulah suporter Persija meluapkan kegembiraannya di jalan. Padahal, melakukan aksi yang menimbulkan kerumunan dilarang karena situasi pandemi Covid-19.
Ferry menjelaskan apa yang dilakukan Jakmania tersebut di luar kendali Persija Jakarta. Termasuk juga Pengurus Pusat (PP) Jakmania yang sudah mengimbau tidak melakukan nonton bareng hingga konvoi kemenangan.
"Pertama ini di luar kemampuan Persija secara khusus dan kendali PP Jakmania sebagai suporter resmi. Dari koordinasi dengan suporter yang kita bangun dan juga apa yang sudah kita lakukan pemahaman ke suporter, bahwa tak datang ke stadion, nobar, dan nonton dari rumah," kata Ferry Paulus saat ditemui di kawasan, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
"Dari antisipasi yang dilakukan berjalan bagus. Hanya saja begitu tau kita juara, ada euforia yang berlebihan, bukan hanya di HI (Hotel Indonesia, Jakarta) ada juga kekecewaan berlebihan di Bandung. Di Solo ada (suporter) yang hadir tapi jumlahnya gak banyak bisa dilokalisir sehingga jumlahnya tidak pecah," tambah Ferry Paulus.
Lelaki yang akrab disapa FP itu menerangkan Persija dan Jakmania selalu melakukan kampanye untuk tidak melanggar prokol kesehatan. Tentu ini jadi pembelajaran dan berharap Jakmania tidak mengulanginya lagi.
"Sebenarnya Persija dan Jakmania selalu melakukan kampanye, kalau mungkin teman-teman media melhat di sosmed kita selalu ada imbauan, nah itu sudah dilakukan," jelas FP.
Baca Juga: Sebelum Beri Izin Liga 1, Polri Tunggu Langkah Nyata PSSI Soal Suporter
"Ini menjadi pelajaran yang baik, buat teman Jakmania yang melakukan selebrasi di HI, jangan lakukan ini lagi dan jangan membuat tanggapan di sosmed sehingga jadi keruh. Seperti kata Pak Polisi tadi, sudah ditangani dengan baik," ia menambahkan.
Persija berharap permasalahan ini tidak panjang sehingga bisa memengaruhi perizinan khususnya Liga 1 yang rencananya akan bergulir pada 3 Juli nanti.
"Buat kami Persija sebenarnya jangan sampai persoalan ini membesar dan mengganggu rencana kompetisi pada 3 Juli tadi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1
-
Sayap VV Katwijk, Valentijn Zandbergen: Darah Indonesia Mengalir, Saya Keturunan Ambon
-
Selamat Tinggal, Heimir Hallgrimsson Tidak Tertarik Melatih Timnas Indonesia
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia