Suara.com - Pelatih Timnas Austria Franco Foda, Rabu (23/6/2021) mengatakan jika pertandingan kontra Italia di babak 16 besar Euro 2020 pada Sabtu diadakan di Wembley tidak masuk akal. Alasannya, tidak ada fans dari kedua tim yang bisa terbang ke London di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Oleh karena itu, Austria menyarankan untuk mengubah venue pertandingan.
“Seperti yang terjadi, hampir tidak ada penggemar Austria di stadion atau juga dari Italia. Tidak masuk akal bagi saya untuk bermain di London,” ujar Franco Foda kepada surat kabar Austria Kleine Zeitung dan dilansir Reuters, Rabu (23/6/2021).
Foda mendesak penyelenggara turnamen, yaitu UEFA, untuk campur tangan.
"Saya berharap demi para penggemar dapat ditemukan solusi. Salah satu opsi adalah mengubah tempat. Saya berharap sebanyak mungkin penggemar dapat bergabung. Itu keinginan saya," ujarnya.
Turnamen 24 tim ini diadakan di berbagai negara di benua Eropa, masing-masing dengan pembatasan perjalanan akibat pandemi dan adanya ketentuan jarak sosial yang mengatur berapa banyak penonton yang dibolehkan menghadiri pertandingan.
Inggris mengalami peningkatan kasus virus corona varian Delta yang menular lebih cepat sehingga dikeluarkan persyaratan karantina 10 hari untuk pendatang baru.
Karenanya mustahil bagi penggemar Italia dan Austria untuk menghadiri pertandingan 16 besar pada akhir pekan ini.
Mencapai babak sistem gugur merupakan hal yang biasa untuk negara kuat seperti Italia. Namun hal itu merupakan yang pertama bagi Austria, yang bahkan belum pernah memenangkan pertandingan Euro hingga turnamen ini.
Baca Juga: Prediksi Slovakia vs Spanyol Grup E Euro 2020 dan 4 Berita Bola Terkini
Kehilangan penonton di penampilan pertama mereka di babak 16 besar Euro pastinya akan sangat mengecewakan fans.
"Kami sangat menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke pertandingan putaran kedua melawan Italia pada 26 Juni 2021 di Wembley!" Kementerian Luar Negeri Austria memperingatkan lewat situsnya.
Perdana Menteri Italia Mario Dragh tidak ambil pusing soal babak 16 besar Azzurri digelar di Wembley, akan tetapi ia menyerukan agar final dipindahkan dari Wembley ke Roma mengingat penyebaran Covid di Inggris semakin mengkhawatirkan. (Antara)
Berita Terkait
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Kiper Pengganti Emil Audero Buka Suara: Saya Ingin Membuktikan Diri
-
Klasemen Sementara Liga Italia: AC Milan Geser Napoli, Sassuolo Naik ke Posisi 12
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit