Suara.com - Laga hidup mati antara Prancis vs Swiss di babak 16 besar Euro 2020 akan digelar di Arena Nationala, Bucharest, Selasa (29/6/2021).
Sejarah panjang mengikuti duel Prancis vs Swiss di Euro 2020 kali ini. Tercatat, kedua tim sudah berhadapan sebanyak 38 kali di berbagai ajang, dengan Prancis mendominasi lewat 16 kemenangan dan 10 kali imbang.
Sementara Swiss, mereka mengalahkan Prancis sebanyak 12 kali.
Di edisi Euro sebelumnya, menjadi pertemuan terakhir kedua tim. Di fase grup Euro 2016, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Namun sebelum itu, Prancis membantai Swiss di Piala Dunia 2014 dengan skor telak 5-2.
Berdasarkan catatan lima pertemuan terakhir kedua kubu, Prancis hanya meraih satu kemenangan, yaitu di Piala Dunia 2014, sementara empat sisanya berakhir imbang, termasuk di Euro 2016.
Artinya dalam 16 tahun terakhir, kekuatan kedua tim nyaris imbang. Dengan kata lain, apapun bisa terjadi di pertandingan ini.
Prancis yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, di atas kertas, diunggulkan dalam laga ini. Apalagi Les Bleus adalah tim bertabur bintang, yang diperkuat pemain-pemain papan atas Eropa.
Di awal turnamen, Prancis memang dianggap sebagai kandidat paling kuat untuk memenangi pesta empat tahun sepak bola Eropa tersebut. Akan tetapi jika melihat perform Les Bleus di penyisihan grup, harapan pecinta sepak bola untuk menyaksikan dominasi Karim Benzema cs sedikit memudar.
Baca Juga: Belgia Lolos ke Perempat Final, De Bruyne dan Eden Hazard Dibekap Cedera
Bertabur bintang, Prancis hanya mendulang satu kemenangan dari tiga pertandingan. Yaitu kemenangan tipis 1-0 atas Jerman di laga pertamanya di Grup F.
Sedangkan di dua laga sisa, Prancis hanya mampu bermain imbang. Yaitu 1-1 kontra Hungaria dan 2-2 kontra Portugal.
Sementara Swiss, tim besutan Vladimir Petkovic lolos ke fase gugur lewat jalur peringkat tiga terbaik setelah hanya mampu mendulang empat poin dari tiga pertandingan.
Satu kemenangan di Grup A juga diraih Shaqiri dan kawan-kawan di laga pamungkas menghadapi Turki yang tidak pernah menang dari tiga pertandingan.
Mengalahkan Turki dengan skor 3-1 memang bukan prestasi yang bisa dibanggakan. Tapi paling tidak, hal itu mampu mendongkrak semangat dan motivasi para pemain Swiss dalam meladeni skuad Les Bleus.
Pemenang duel Prancis vs Swiss akan menghadapi Kroasia atau Spanyol di babak perempat final Euro 2020.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Jalani Hari Sial: Main 5 Menit, Kartu Merah, Lille Tumbang dari Strasbourg
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Starter Lagi! Calvin Verdonk Buktikan Kualitas saat Lille Taklukkan Angers
-
PSG Konfirmasi Desire Doue Cedera, Absen Lawan Bayern Munich
-
Luis Enrique Kecewa Berat Setelah PSG Ditahan Imbang Lorient Liga Prancis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Bandung Tuan Rumah Special Olympics SEA 2025, 132 Atlet Disabilitas Siap Unjuk Skill
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo