Suara.com - Gelandang jangkar Timnas Thailand, Sarach Yooyen merasa skuad Timnas Indonesia saat ini jauh berbeda dengan tim pernah yang dihadapinya di final Piala AFF 2016 lalu. Meski banyak dihuni pemain-pemain muda, Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 sangat berbahaya.
Sarach Yooyen merupakan salah satu pemain Thailand yang tersisa ketika menjadi juara pada 2016. Ketika itu, Thailand mengalahkan Timnas Indonesia dalam dua leg pertandingan final.
Sarach Yooyen menyebut Timnas Indonesia saat ini jauh lebih kuat. Butuh kerja keras dan antisipasi tingkat tinggi buat meredam skuad Garuda.
"Tentu saja kami punya pengalaman baik di turnamen ini. Tapi, Indonesia sekarang banyak berisikan pemain muda, berbeda dengan 2016 lalu," kata Sarach Yooyen dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).
"Mereka (Timnas Indonesia) tim yang kuat. Intinya kami harus bersiap untuk laga final nanti , meminimalisir kesalahan, dan tetap harus menjaga fokus," sambung pemain berusia 29 tahun itu.
Adapun Thailand akan melawan Timnas Indonesia dalam final Piala AFF 2020 yang juga bakal berlangsung dua leg. Pertemuan pertama bakal tersaji di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.
Sementara leg kedua bakal tersaji di venue yang sama pada 1 Januari 2022. Sarach Yooyen sendiri menyebut Thailand sudah siap tempur sekali lagi melawan Timnas Indonesia.
"Kami akan berfokus pada permainan kami sendiri dan menang dengan cara kami," sesumbarnya.
Thailand dan Indonesia sudah tiga kali bertemu di partai puncak Piala AFF, yakni pada edisi 2000, 2002 dan 2016. Dari tiga pertemuan itu semuanya dimenangi oleh Thailand.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kritik Penguasaan Bola Thailand, Alexandre Polking: Itu Mengejutkan Saya
Tag
Berita Terkait
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19
-
Hasil Piala AFF Futsal U-19: Ditekuk Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Ini Target PSSI yang Diberikan Kepada John Herdman di Timnas Indonesia
-
Dibantai Persija Jakarta, Paul Munster: Bagi Beberapa Pemain Level Ini Terlalu Tinggi
-
Detail Kontrak John Herdman Bocor: Nominal Gaji, Bonus, hingga Tanggal Pengumuman
-
Daftar 25 Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Dipersiapkan untuk Piala Asia 2026
-
Perkuat Identitas Klub, Malut United FC Lindungi Merek di DJKI Kemenkum
-
Gagal Juara Piala AFF Futsal U-19 2025, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-19
-
Bruno Fernandes Berpeluang Comeback Lebih Cepat, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Marc-Andre ter Stegen Menuju Pintu Keluar Barcelona, Pilih Girona atau Aston Villa?
-
Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus 150 Juta, Pecahkan Rekor Sepanjang Sejarah