Suara.com - Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) disarankan untuk mengikuti langkah timnas Indonesia saat mencari pelatih baru yang akan menggantikan Tatsuma Yoshida.
Pelatih Tatsuma Yoshida memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Singapura. Keputusan itu diambilnya usai The Lions tersingkir dari Piala AFF 2020 atas timnas Indonesia.
Setelah tersingkir di Piala AFF 2020, Yoshida memutuskan untuk mundur. Padahal ia masih terikat kontrak hingga tahun depan.
Yoshida pun beralasan bahwa dirinya ingin dekat dengan keluarganya. Sebab, di luar pekerjaannya ia adalah sosok ayah dari dua putri yang baru berusia 11 dan 14 tahun.
"Saya tahu saya akan merindukan para pemain dan Singapura, tapi saya harus membuat ini secara pribadi. Saya bukan hanya seorang pelatih sepak bola,"ucap Yoshida.
Kini setelah posisi pelatih kosong, FAS akan mengambil langkah cepat untuk mencari penggantinya. Beberapa nama muncul, termasuk pelatih asal Korea Selatan Kim Do-hoon.
Mantan pemain Singapura R. Sasikumar menyebut mundurnya Yoshida buka akhir dari segalanya. Justru ini akan memberikan kesempatan baru bagi skuad The Lions untuk menunjuk pelatih yang lebih hebat.
"Tidak ada pelatih yang lebih besar dari organisasi. Kami memuliki dua peran kunci untuk diisi sekarang dan apa yang kami lakukan dengannya, akan menandakan niat kami soal seberapa seriusnya kami," kata Sasikumar dikutip dari The Straits Times, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut, Sasikumar juga menyarankan bahwa FAS bisa meniru langkah timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Burnley di Liga Inggris, 31 Desember 2021
"Indonesia memiliki pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia, Shin Tae-yong. Klub Liga Primer Singapura, Lion City Sailors pynya pelatih yang memenangkan Liga Champions Asia, Kim Do-hoon," katanya.
"Mari kita berpikir besar, mendapatkan orang-orang terbaik untuk pekerjaan itu dan membayar mereka dengan uang yang pantas mereka dapatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menolak Menyerah! Ini Respons Egy Maulana Vikri usai Timnas Indonesia Dibantai Thailand
-
Kesedihan Chanathip Songkrasin usai Cetak Gol ke Gawang Timnas Indonesia
-
5 Fakta Menarik Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Thailand
-
Fakhri Husaini: Selama Belum Mati, Timnas Indonesia Tak Benar-benar Kalah!
-
Bantu Thailand Hajar Indonesia di Hari Ayahnya Meninggal, Kawin Panjatkan Doa
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two
-
Arsenal vs Aston Villa: Bedah Taktik Unai Emery Patahkan Strategi Mikel Arteta
-
Tottenham Dirumorkan Bidik Striker Manchester City di Bursa Januari, Punya Duit Berapa?
-
Jean-Paul van Gastel Bangga Mentalitas Pemain PSIM Yogyakarta Saat Menghadapi Pertahanan Kokoh PSBS
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London