Suara.com - Manajer Everton, Frank Lampard, menyampaikan sindiran menohok terkait kontroversi handball yang menyeret nama gelandang Manchester City, Rodri.
Manchester City berhasil meraih kemenangan tipis dari Everton pada Minggu (27/2/2022) dini hari WIB. Laga itu berkahir dengan 1-0 dengan gol semata wayang Phil Foden.
Meski begitu, terjadi kontroversi selang empat menit usai gol wonderkid asal Inggris itu. Pasalnya Rodri dianggap melakukan handball karena tangannya dianggap menyentuh bola.
Parahnya aksinya itu dilakukan di kotak penalti Manchester City. Sehingga Everton mendapatkan potensi untuk penalti.
Sayangnya setelah wasit meninjau tayangan ulangnya melalui VAR, Rodri dianggap tak melakukan pelanggaran. The Toffees pun gagal mendapatkan penalti dan laga berakhir 1-0.
Atas kontroversi tersebut, Frank Lampard kemudian memberikan sindiran menohok. Ia menyebut hal itu layak penalti, bahkan putrinya yang berumur tiga tahun pun mengetahui aturan itu.
"Saya tenang, saya tidak berteriak dan mengoceh kepadanya (wasit). Saya ingin tahu apa itu offside saat membangun serangan, tapi saya diberitahu tidak ada offside," ucap Frank Lampard kepada Sky Sports seperti dikutip dari Sportbible.
"Saya punya anak perempuan yang usianya tiga tahun di rumah yang bisa memberitahu Anda bahwa itu adalah hukuman," lanjutnya.
Eks pemain Chelsea itu pun kecewa dengan keputusan wasit. Sebab Everton kini juga butuh poin karena sedang bertarung di papan bawah klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Protes Invasi, Polandia dan Swedia Tolak Tanding Lawan Timnas Rusia
Di sisi lain, Manchester City dianggap mendapatkan keuntungan atas keputusan tersebut. Dengan kemenangan ini, skuad asuhan Pep Guardiola berhasil menjaga jarak dengan saingan terdekatnya, Liverpool.
Berita Terkait
-
Momen Kontroversial Rodri, Sentuh Bola di Kotak Penalti tapi Tak Dianggap Handball
-
Ada Arturo Vidal, Ini 5 Gelandang yang Mencetak Gol Terbanyak
-
Segera Jadi Ayah, Donny van de Beek Makin Bahagia Usai Dibuang Manchester United
-
Manajer Newcastle United Yakin Permainan Everton Berubah di Bawah Komando Frank Lampard
-
Everton di Ambang Degradasi, Frank Lampard Minta Donny van dee Beek dkk Lakukan Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia