Suara.com - Salah satu venue yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan-pertandingan di gelaran Piala Dunia 2022 adalah Stadion Education City di Kota Al-Rayyan, Qatar.
Education City merupakan salah satu dari delapan stadion yang akan menggelar laga-laga Piala Dunia 2022 di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember nanti.
Selain Education City, tujuh stadion yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar lainnya ialah Stadion Lusail Iconic, Al Bayt, Al Thumama, Khalifa International, Ahmad bin Ali, dan Al Janoub.
Profil Stadion Education City
Education City merupakan stadion mewah yang terletak di Al-Rayyan, Qatar. Stadion ini memang dibangun oleh Pemerintah Qatar untuk menggelar Piala Dunia 2022.
Penamaan Education City ini berasal dari lokasinya yang berada di area sejumlah Perguruan Tinggi yang berlokasi di Kota Pendidikan Qatar Foundation.
Secara lokasi, stadion ini berada di pinggiran Ibu Kota Doha. Kapasitasnya dapat menampung sekitar 40.000 penonton. Julukan yang disematkan pada stadion yang dibangun pada 2016 ini ialah ‘Diamond in the Desert’ alias 'Berlian di Gurun'.
Konstruksi Stadion Education City ini 20 persen di antaranya menggunakan bahkan bangunan hijau sebagai materialnya. Bahkan, stadion ini dianggap sebagai salah satu stadion paling ramah lingkungan di dunia.
Pada Mei 2019, stadion yang dibangun oleh JPAC JV sebagai kontraktor, Pattern Design sebagai arsitek desain utama, serta Buro Happold sebagai desain teknik ini mendapatkan peringkat GSAS (Global Sustainability Assessment System) bintang lima.
Baca Juga: Dua dari Tujuh Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Oke, Jokowi Tak Masalah
Terlepas dari kemewahan yang disajikan stadion ini, Education City tak lepas dari kritik dunia internasional selama proses pembangunannya.
Amnesty Internasional, misalnya, menemukan laporan bahwa para pekerja migran yang membangun stadion ini mengalami berbagai masalah karena dilanggar hak-haknya.
Salah satu investigasi media asal Inggris, The Guardian, menemukan bahwa banyak pekerja migran yang tidak diberi makan dan minum secara layak.
Dokumen dan identitas mereka diambil. Gaji yang menjadi haknya pun tak dibayarkan tepat waktu. Bahkan, ada pula yang sama sekali tak mendapatkan upah seolah bekerja seperti budak.
Sejak tahun 2010, The Guardian menemukan bahwa ada sekitar 522 pekerja asal Nepal dan lebih dari 700 pekerja asal India yang telah meninggal dunia.
Terlepas dari berbagai isu pelanggaran hak asasi manusia yang mengiringi dalam proses pembangunannya, Stadion Education City akhirnya selesai dibangun pada Juni 2020.
Berita Terkait
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib