Suara.com - Piala Dunia menjadi ajang bagi para pesepak bola untuk unjuk kemampuan. Bukan hanya pemain-pemain berlabel bintang, tapi juga pemain-pemain yang bisa dikatakan kurang tenar.
Tapi apa jadinya jika Piala Dunia justru menjadi panggung bagi sederet pemain yang tak diprediksi bakal menjadi bintang turnamen tersebut.
Hal itu sebenarnya sudah umum terjadi, bahkan sejak Piala Dunia digelar pada tahun 1982. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa saja mereka?
Berikut lima pemain yang menjadi bintang di ajang Piala Dunia.
1. Paolo Rossi (Piala Dunia 1982)
Di sepanjang kariernya, Paolo Rossi hanya bermain untuk juventus sebanyak tiga kali saja pada musim 1981-1982.
Akan tetapi hal itu bukan menjadi tolok ukur pemanggilan Rossi ke timnas Italia dan bahkan ia keluar sebagai pemain terbaik dan top skor di Piala Dunia 1982.
2. Thomas Muller (Piala Dunia 2010)
Jerman boleh gagal meraih gelar juara di Piala Dunia 2010, namun satu pemain yang sempat diremehkan justru tampil mengesankan.
Baca Juga: Mengenal Timnas Turki U-20, Lawan Tangguh Timnas Indonesia U-19 di Laga Uji Coba Malam Ini
Thomas Muller didapuk sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2010 dengan 5 gol dan tiga assist, torehan ini tak lepas dari cederanya Michael Ballack.
3. Salvatore Schillaci (Piala Dunia 1990)
Sepanjang musim 1989-1990, Salvatore hanya mampu mengemas 15 gol untuk Juventus dan jelas kalah dari juru gedor AC Milan, Marco van Basten dengan 19 golnya.
Namun performa luar biasa diperlihatkan Salvatore di Piala Dunia 1990. Di ajang tersebut ia terpilih sebagai pemain terbaik dan top skor dengan enam gol.
4. Michael Owen (Piala Dunia 1998)
Michael Owen merupakan legenda timnas Inggris, namun di awal kemunculannya Owen hanya merupakan pemain biasa-biasa saja.
Tag
Berita Terkait
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot
-
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026! ModricPerisic Masih Jadi Motor, Faroe Ditundukkan 3-1
-
Langsung kepada FIFA, Evandra Florasta Ucap Pesan Perpisahan Pasca Tersingkir dari Piala Dunia
-
Buntut Panjang Kartu Merah Lawan Irlandia, Cristiano Ronaldo Dibebastugaskan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol