Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentunya memiliki banyak opsi formasi saat menghadapi Piala AFF 2022 karena memanggil sederet pemain berkualitas.
Dari 28 nama pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, timnas Indonesia bisa menggunakan sejumlah formasi yang tangguh untuk menghadapi Piala AFF 2022.
Sebetulnya, formasi-formasi ini sudah pernah digunakan oleh Shin Tae-yong dalam beberapa kesempatan, mulai dari Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga ajang FIFA Matchday.
Dari beberapa ajang itu pula, formasi-formasi ini sudah terbukti keampuhannya, terutama diterapkan ketika menghadapi lawan-lawan dengan karakter khusus.
Dengan demikian, opsi formasi ini bisa digunakan kapan saja oleh timnas Indonesia dan tinggal mencari komposisi pemain yang tepat untuk meramunya sesuai dengan struktur permainan yang diinginkan Shin Tae-yong.
Berikut Suara.com menyajikan tiga opsi formasi yang bisa digunakan timnas Indonesia saat menghadapi Piala AFF 2022.
1. 4-3-3
Formasi pertama yang bisa digunakan oleh Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022 ialah pakem 4-3-3. Sejatinya, formasi ini sudah sering digunakan timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Salah satunya yakni ketika skuad Merah Putih menghadapi Piala AFF 2020. Dengan pakem 4-3-3 ini, Indonesia bisa mengandalkan dua bek tengah di jantung pertahanan, yakni Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Baca Juga: Seri Lawan Malaga U-19, Arkhan Fikri Keluhkan Masalah Finishing Timnas Indonesia U-20
Sementara sisi sayap kiri diberikan kepada Pratama Arhan dan kanan untuk Sandy Walsh. Tiga pemain di lini tengah bisa diisi duet Ricky Kambuaya-Marc Klok sebagai pivot, dan Witan Sulaeman di pos gelandang serang.
Tiga pemain di lini depan bisa dipercayakan kepada Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani di sektor sayap untuk menopang Dimas Drajad yang menjadi ujung tombak.
2. 4-4-2
Pakem 4-4-2 juga bisa menjadi opsi lainnya untuk Shin Tae-yong. Skema ini juga telah teruji keampuhannya, terutama saat menghadapi Curacao pada laga FIFA Matchday lalu.
Sebetulnya komposisi pemain di skema ini tak jauh berbeda dengan formasi 4-3-3 karena sama-sama menggunakan empat bek dan dua gelandang sebagai pivot.
Bedanya, komposisi di lini depan bakal memberikan ruang bagi dua penyerang. Alternatifnya ialah duet antara Dimas Drajad dengan Witan Sulaeman atau Dimas Drajad bersama Ramadhan Sananta/Dendy Sulistyawan.
Berita Terkait
-
3 Pemain Persikabo 1973 Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022, Djanur: Sudah Selayaknya
-
Timnas Indonesia Buka Opsi Uji Coba Lawan Tim Liga 1, Bali United, Persib, Persija Siap-siap!
-
Demi Elkan Baggott Bisa Tampil di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Terbang ke Inggris
-
Timnas Indonesia U-20 Dihajar Valerenga 4 Gol Tanpa Balas pada Laga Uji Coba di Spanyol
-
Ketahui 3 Syarat Indonesia Masuk Piala Dunia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas Indonesia Lagi Sibuk Urus Cristiano Ronaldo
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht