Suara.com - Demo anti Israel yang sempat membuat Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 nyatanya juga terjadi di Argentina, negara yang dipilih FIFA sebagai host pengganti.
Status Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi itu dicabut FIFA menyusul gelombang penolakan terhadap timnas Israel selaku salah satu dari 24 peserta.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi dua sosok pejabat publik yang secara terang-terangan menyampaikan sikap penolakan.
Setelah menghukum Indonesia, FIFA memberikan status tuan rumah kepada Argentina. Namun, masyarakat negara kelahiran Lionel messi itu turut melakukan aksi protes terhadap Israel.
Dilansir dari JTA, Senin (22/5/2023), timnas Israel sempat disambut aksi demonstrasi setelah menginjakkan kaki di Buenos Aires pekan lalu, jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Sejak tiba di Buenos Aires pada Senin (15/5/2023) lalu, timnas Israel dilaporkan mendapat sambutan hangat oleh sekitar 80 anggota komunitas Yahudi setempat.
Tetapi pada saat yang sama dengan acara penyambutan, sekelompok demonstran berpartisipasi dalam protes memperingati Nakba.
Nakba adalah istilah yang berarti “malapetaka” yang digunakan warga Palestina untuk menggambarkan peristiwa tersingkirnya sekitar 750 ribu orang Arab di negara tersebut akibat deklarasi kemerdekaan Israel pada 1948.
Menariknya, di sela-sela acara penyambutan yang diwarnai aksi demonstrasi itu, manajer timnas Israel, Ofir Haim menbahas soal penolakan Indonesia yang berujung berubahnya tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Fans Argentina Tak Terima Lagu Indonesia jadi Soundtrack Piala Dunia U-20 2023, Ribut di Medsos
“Kami tahu bahwa Indonesia akan menolak kami, tetapi kami percaya diri untuk mewakili Israel dengan bangga di mana-mana,” kata Haim.
Piala Dunia U-20 2023 telah dimulai dari 20 Mei lalu. Turnamen terbesar kedua milik FIFA ini direncanakan bergulir hingga 11 Juni mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium