Suara.com - Teka-teki nama pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia terus berkembang liar. Salah satu yang santer ialah Patrick Kluivert.
Mantan penyerang AC Milan dan Barcelona itu santer dikabarkan bakal melatih Jay Idzes dkk di Timnas Indonesia.
Pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romao di akun Instagram miliknya menyebutkan Patrick Kluivert akan menjadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia. Mantan penyerang Timnas Belanda itu dikontrak 2 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun lagi.
Patrick Kluivert juga dibebani target membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Sinyal Patrick Kluivert sebagai Juru TakTik juga disampaikan pengamat sepak bola dalam negeri Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa.
Dia menyampaikan mendapat klue pelatih anyar Timnas Indonesia merupakan mantan striker Timnas Indonesia. Bung Harpa tidak menyebutnya secara gamblang, namun informasi yang diterima ialah Patrick Kluivert.
"Ada satu nama yang mengerucut dan ini juga gua konfirmasi melalui dua sumber. Ada satu nama yaitu mantan pemain AC Milan, mantan pemain Barcelona, mantan pemain PSV Eindhoven dan juga mantan pemain Lille. Kalau kalian nebak Patrick Kluivert, ya itu profilnya seperti itu. Tapi sekali lagi ini informasi yang gua terima dari sumber kredibel," ujarnya dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Berapa Gaji Patrick Kluivert?
Masih menurut Bung Harpa, pelatih baru yang menjadi pertimbangan PSSI ialah rate gajinya masih sesuai dengan kantong federasi. "Klue paling penting yang gua dapet adalah mantan striker Timnas Belanda. Dia sudah pensiun kemudian gajinya masuk," kata Bung Harpa.
Sebagai perbandingan, PSSI dikabarkan menggaji Shin Tae-yong mengantongi gaji sekitar USD 1,5 juta atau setara Rp23,6 miliar per tahun.
Spekulasi yang berkembang, Patrick Kluivert mendapat gaji yang lebih dari milik Shin Tae-yong. Namun, sekali lagi itu hanya terkaan. Belum ada sumber yang kredibel mengenai gaji eks pemain Lille tersebut saat sudah menjadi pelatih.
Sementara itu, akun Instagram media olahraga Turki, Zpor melaporkan, klub terdahulu yang pernah dilatih Patrick Kluivert dijatuhi FIFA sanksi berupa larangan transfer tiga periode karena 142.000 Euro yang belum dibayarkan kepada sang pelatih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
-
7 Tim yang Bakal Bersaing Dapatkan Jasa Timur Kapadze, Salah Satunya Timnas Indonesia
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa