Suara.com - Sulit untuk memisahkan Simon Tahamata, legenda Ajax dengan gerakan Republik Maluku Selatan atau RMS. Sedari ia masih aktif bermain sepak bola hingga gantung sepatu, pemberitaan Simon di Belanda selalu berkaitan dengan latar belakangnya sebagai orang Maluku dan RMS.
Simon Tahamata ialah generasi kedua orang Ambon yang hijrah ke Belanda. Ayahnya, Lambert Tahamata ialah prajurit KNIL.
Simon lahir di Kamp Vught, sebuah tempat penampungan yang dibangun pemerintah Belanda untuk orang-orang Maluku. Punya latar belakang keluarga yang berjuang untuk kerajaan Belanda membuat Simon bersimpatik dengan gerakan RMS.
Simon sejak pensiun kerap menyuarakan soal kemerdekaan Maluku. Hal ini sempat ia sampaikan dengan terang benderang pada wawancara tahun 2018.
Simo menegaskan orang-orang Maluku di Belanda tetap pada cita-cita yakni menjadi negara merdeka. Simon bilang negara Maluku merdeka ialah janji dari pemerintah Belanda.
"Demi cita-cita kami, yakni negara Maluku yang merdeka, seperti yang dijanjikan pemerintah Belanda kepada kami," kata Simon kepada panorama.nl
Simon menuturkan orang-orang Ambon di Belanda kerap diperlakukan tidak adil dan sinis, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga warga sipil lainnya.
Simon bahkan sempat tak punya kewarganegaraan dan ia kesulitan untuk bisa mendapatkan visa.
"Aku selalu dipandang sinis ketiak aku naik kereta di Tiel ke Amsterdam. Bukankah hal ini jadi sia-sia jika kita berjuang untuk mendapatkan kondisi kehidupan yang lebih baik dan manusiawi malah sebaliknya," jelas Simon.
Baca Juga: Kapan PSSI Umumkan Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
Bahkan kata Simon, ia sempat mendapatkan stigma buruk dari pesepak bola lain di luar Belanda. Simon Tahamata bercerita bahwa seorang pemain bernama Renato Gaucho sempat menunjukkan gestur tak baik kepadanya untuk menggambarkan orang Maluku.
"Saya pernah berada di Argentina untuk bermain melawan tim kelas dunia. Seorang pemain, Renato Gaucho datang ke arah saya, 'Hei Tahamata, katanya orang Maluku', dia kemudian menirukan suara senapan mesin dengan tangannya," kenang Simon Tahamata.
Untuk informasi, Renato Gaucho ialah mantan pemain Brasil dan sempat menjadi pelatih tim seperti Flamengo, Vasco da Gama serta Fluminense. Salah satu anak didik Gaucho yang tenar ialah bek Thiago Silva.
Berita Terkait
-
Kapan PSSI Umumkan Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Terungkap! Simon Tahamata Punya 2 Kewarganegaraan tapi Bukan Indonesia
-
Kisah Simon Tahamata Permalukan Johan Cruyff: Dikolongin, Lalu Minta Maaf
-
Profil Simon Tahamata: Legenda Ajax Berdarah Maluku Yang Disebut Jadi Calon Direktur Teknik Timnas
-
Simon Tahamata: Mimpi Ambon Merdeka Masih Hidup
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Profil Matthew Baker, Pemain Keturunan Suku Batak Janji Hancurkan Timnas Brasil
-
Wakil ASEAN Sibuk, Cuma Timnas Indonesia yang Tak Bertanding di FIFA Matchday November 2025
-
Pelatih Brasil Doakan Zahaby Gholy dan Timnas Indonesia Sukses di Piala Dunia U-17 2025
-
Indra Sjafri Panggil Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra untuk TC Timnas Indonesia U-23
-
Dipecat PSSI, Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Kini Dijagokan Latih Ajax Amsterdam
-
Persiapan Serius, Brasil Jalani Dua Sesi Latihan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-17
-
Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali dalam Laga Uji Coba
-
Bertemu Pengamat Sepak Bola Tanah Air, Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia
-
Justin Hubner Menghilang, Timnas Indonesia Bawa 5 Naturalisasi Lawan Mali