Suara.com - Rumor mengenai potensi bergabungnya Shin Tae-yong ke Timnas China tengah menjadi perbincangan hangat di Asia. Meski kabar ini telah dibantah oleh perwakilan resmi pelatih asal Korea Selatan tersebut, spekulasi tetap bermunculan.
Bukan tanpa alasan, nama Shin Tae-yong mencuat lantaran rekam jejak dan kemampuannya yang terbukti mampu membawa tim-tim lemah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Federasi Sepak Bola China (CFA) saat ini sedang mencari sosok pelatih anyar setelah memecat Branko Ivankovic.
Kegagalan China di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi latar belakang keputusan tersebut.
Salah satu kekalahan paling menyesakkan adalah saat Dragon’s Team takluk 0-1 dari Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam proses pencarian tersebut, sejumlah media seperti Sohu dan Football Asia menyebut nama Shin Tae-yong sebagai kandidat kuat.
Meskipun belum ada pendekatan resmi dari CFA, tak sedikit yang meyakini bahwa Shin adalah sosok tepat untuk membangun ulang timnas China yang tengah terseok-seok.
Berikut ini tiga alasan mengapa Timnas China berpotensi tampil "ngeri" jika benar-benar berhasil merekrut Shin Tae-yong:
1. Ahli Bangun Tim dari Nol
Baca Juga: 3 Dampak Negatif Jordi Amat Jika Gabung Persija Jakarta, No.3 Krusial
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih dengan spesialisasi membangun tim dari pondasi lemah menjadi kompetitif.
Saat menangani Timnas Indonesia, ia tak hanya memperkenalkan sistem permainan modern, tetapi juga merevolusi cara kerja tim secara menyeluruh.
Ia berani menurunkan pemain muda, membentuk ulang kultur tim, dan menyesuaikan pendekatan taktik yang relevan dengan perkembangan sepak bola global.
Di bawah komando Shin, Timnas Indonesia berhasil melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Ini adalah capaian monumental yang menjadi bukti kepiawaian strategisnya.
China saat ini dalam kondisi serupa dengan Indonesia kala Shin datang. Timnas mereka belum stabil dan baru saja melewati fase kegagalan besar.
Berita Terkait
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Naturalisasi Timnas Indonesia Dianggap Serampangan oleh Vietnam: Kami Tak akan Ikuti
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia Jay Idzes: Saya Tak Tahu Gaji Saya
-
Jay Idzes 'Tertikung', Udinese Dikabarkan Pilih Bek Spezia untuk Gantikan Bijol
-
Alasan Jay Idzes Pantas Kalahkan Harga Pasar Mees Hilgers
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025