Suara.com - Langkah PSSI untuk menambah amunisi Timnas Indonesia jelang ronde 4 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan media asing.
Untuk Mauro Zijlstra sebenarnya sudah lama digembar-gembor bakal membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Namun, baru belakangan ini ketum PSSI Erick Thohir mengungkap naturalisasi Mauro Zijlstra yang segera dilakukan.
"Ada tiga pemain perempuan dan satu pemain pria, yang saya sudah kirim surat ke Pak Menpora dan sangat terbuka," kata Erick Thohir kepada awak media beberapa waktu lalu.
Kabar naturalisasi Mauro Zijlstra pun jadi sorotan media di Korea.
Menurut laporan Chosun, hal ini justru menjadi beban berat bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
"Dengan semakin banyaknya pemain keturunan berkualitas di dalam skuad, termasuk jika Zijlstra resmi dinaturalisasi, ekspektasi terhadap Kluivert akan semakin tinggi," ulas media Korea itu.
"Kegagalan membawa Indonesia ke Piala Dunia bisa menjadi pukulan telak, terutama jika dibandingkan dengan performa Shin Tae-yong yang disebut "lebih maksimal dengan materi pemain terbatas," sambung Chosun.
Sejak Kluivert ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia awal tahun ini, PSSI bergerak cepat mendatangkan sejumlah pemain keturunan.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 11,4 Miliar dan Rp 2,8 Miliar Siap-siap Jadi Korban Mauro Zijlstra
Sebelumnya, Emil Audero (eks Juventus, Sampdoria, Inter Milan), serta Dean James dan Joey Pelupessy telah resmi menjadi WNI dan turut memperkuat skuad Garuda.
Namun, di tengah gencarnya naturalisasi, tekanan terhadap Patrick Kluivert justru meningkat.
Meski berhasil membawa Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai peringkat empat Grup C, performa tim dinilai belum memuaskan.
"Banyak kalangan membandingkan Kluivert dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang dikenal memiliki pendekatan taktis lebih kuat meskipun dengan skuad yang lebih terbatas," tulis media Korea.
Mauro Zijlstra tampil gemilang di tim U-21 Volendam dengan torehan 17 gol dari 28 pertandingan musim lalu.
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Meskipun lahir di Eropa, Mauro memiliki darah Indonesia dari keluarga yang berasal dari Bandung.
Tag
Berita Terkait
-
Respon Erick Thohir Usai PT LIB Rekrut Jebolan J- League untuk Benahi Liga Indonesia
-
Mengapa Jay Idzes Jadi Pilihan Logis Buat Udinese Dibanding Beli Bek Rp265 M?
-
Benteng Timnas di Jantung Persija: Pujian Setinggi Langit Jordi Amat untuk Rizky Ridho
-
Prediksi Starting XI Dewa United: Bintang Menumpuk, Rafael Struick Cadangan Lagi?
-
PSSI Terus Undur Liga Putri, Media Vietnam: Kata-kata Tanpa Aksi Adalah Slogan Kosong
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Kata-kata Marc Klok usai Timnas Indonesia Tumbang Lawan Arab Saudi
-
Patrick Kluivert Ingin Timnas Indonesia Segera Alihkan Fokus Lawan Irak
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Buruk Lawan Arab Saudi
-
Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Bertarung seperti Singa
-
Kata-kata Menyentuh Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Terancam Batal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert: Saya Bukan Pelatih Pintar Cari Alasan
-
Penyesalan Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Dihajar Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Patrick Kluivert: Buruk Bagi Kami