Suara.com - Pelatih Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa dirinya percaya suporter Crystal Palace tidak bermaksud mengganggu momen mengheningkan cipta untuk mengenang mendiang Diogo Jota dalam laga Community Shield 2025.
Pertandingan di Stadion Wembley pada Minggu (10/8/2025) itu diawali dengan penghormatan bagi Jota dan sang kakak, Andre Silva, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil awal musim panas ini.
Namun, wasit Chris Kavanagh terpaksa menghentikan prosesi lebih cepat setelah terdengar suara dari arah tribun timur, yang ditempati suporter Palace. Kejadian tersebut memicu reaksi berupa sorakan dari penonton lain.
Slot menyampaikan pandangannya usai timnya kalah lewat adu penalti. Ia menilai gangguan tersebut kemungkinan terjadi karena ketidaksengajaan.
“Saya tidak berpikir ini direncanakan, atau memang ide dari suporter yang membuat suara itu. Mungkin dia tidak sadar bahwa saat itu adalah momen mengheningkan cipta,” ujar Slot dikutip dari Standard.
“Dia hanya sedang senang dan mencoba menyemangati timnya. Saya pikir suporter Palace lainnya mencoba menenangkan orang itu, atau orang-orang itu, jadi saya rasa tidak ada niat buruk dari orang yang membuat suara tersebut," lanjutnya.
“Mereka mencoba menenangkannya, tapi prosesnya juga cukup berisik. Lalu suporter kami bereaksi, ‘Hei, ada apa ini?’," katanya lagi.
“Jadi saya rasa tidak ada niat buruk di situ, karena suporter Crystal Palace dan di seluruh dunia telah memberikan penghormatan besar untuk Diogo dan Andre. Ini, menurut saya, hanya sebuah ketidaksengajaan atau… saya tidak menemukan kata yang tepat, tapi saya rasa tidak ada niat buruk di baliknya," tuturnya menambahkan.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, dirinya ingin melihat bagaimana respons publik saat Liverpool kembali bermain di Anfield dalam laga pembuka Premier League 2025/26 melawan Bournemouth pada Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Maaf Liverpool, Manchester United Masih Pegang Rekor Juara Community Shield Terbanyak!
“Kita akan lihat pada Jumat nanti, saat Bournemouth datang ke stadion kami, bagaimana penghormatan itu akan dilakukan,” lanjut Slot.
“Kejadiannya juga sudah lima minggu lalu, jadi mungkin saja suporter itu hanya terlalu senang melihat timnya bermain di Community Shield sehingga ia lupa sejenak," imbuhnya.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool sempat unggul dua kali lewat gol pemain anyar Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong. Namun, Palace membalas melalui Jean-Philippe Mateta dan Ismaila Sarr, sebelum akhirnya menang lewat adu penalti.
Berita Terkait
-
Maaf Liverpool, Manchester United Masih Pegang Rekor Juara Community Shield Terbanyak!
-
Gagal Juara Community Shield, Arne Slot Soroti Pertahanan Rapuh Liverpool
-
Drama Penalti di Wembley: Crystal Palace Juara, Liverpool Pulang dengan Luka
-
Negosiasi Alexander Isak Alot, Liverpool Kantongi Pilihan Alternatif
-
Prediksi Susunan Pemain Liverpool vs Crystal Palace di Community Shield, 6 Pemain Dipastikan Absen
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Pelatih MU Bantu Kluivert Jaga Kebugaran Pemain Timnas Indonesia
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Agen Mees Hilgers Semprot FC Twente: Sejak Kapan Punya Ambisi Jadi Dosa Besar?
-
Media Belanda Sorot Keputusan Kluivert 'Tinggalkan' Mees Hilgers yang Tengah Kesulitan
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia