Bola / Bola Indonesia
Selasa, 07 Oktober 2025 | 16:14 WIB
Ronny Paslah (Istimewa)
Baca 10 detik
  • Ronny Paslah gagalkan penalti Pele, pahlawan Timnas Indonesia 1972.

  • Karier kiper legendaris Medan ternoda, lalu menjadi pelatih tenis.

  • Ronny Paslah, "Macan Tutul dari Medan," ikon sejarah sepak bola.

Suara.com - Nama Ronny Paslah mungkin tak sepopuler penjaga gawang era modern, namun kisahnya akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Ia adalah kiper asal Medan yang pernah membuat dunia terkejut karena berhasil menggagalkan penalti legenda Brasil, Pele, pada 1972.

Namun, di balik kejayaan itu, ada pula kisah kelam yang membuat kariernya nyaris berakhir tragis.

Lahir di Medan, 15 April 1947, Ronny Paslah awalnya bukan seorang pesepak bola.

Sebelum mengenakan sarung tangan kiper, ia justru dikenal sebagai atlet tenis berbakat.

Pada 1967, ia bahkan menjuarai Kejuaraan Tenis Nasional tingkat junior di Malang, Jawa Timur.

Namun, atas saran sang ayah, Felix Pasla, Ronny beralih ke sepak bola.

Ia memulai karier di klub amatir Dinamo Medan sebelum bergabung dengan Bintang Utara.

Tak lama kemudian, bakat besarnya menarik perhatian PSMS Medan — klub legendaris berjuluk “Ayam Kinantan”.

Baca Juga: Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI

Bersama PSMS, Ronny mempersembahkan gelar Piala Suratin dan Liga Indonesia pada 1967, menjadikannya salah satu kiper paling menjanjikan di tanah air.

Puncak ketenarannya datang pada 1972, saat Timnas Indonesia menghadapi tim Brasil yang sedang melakukan tur Asia.

Brasil kala itu bukan sembarang lawan — di dalamnya ada Pele, pemain terbaik dunia yang baru saja membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 1970.

Namun, laga yang diperkirakan akan menjadi pesta gol bagi Brasil justru berjalan ketat.

Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit berkat ketangguhan Ronny di bawah mistar.

Momen paling bersejarah terjadi ketika Pele mendapat kesempatan menendang penalti.

Load More