- PSSI resmi memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
- Kluivert mengungkapkan kekecewaannya tanpa menyalahkan pihak mana pun
- Pemecatan Kluivert dari Timnas Indonesia menjadi kali ketiga dalam karier kepelatihannya
Suara.com - PSSI dan Patrick Kluivert resmi pisah jalan. Pemecatan kepada Kluivert diambil setelah pelatih Belanda itu gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," tulis pernyataan resmi PSSI.
"Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20," sambung PSSI.
Lewat akun Instagram miliknya, Kluivert enggan meminta maaf atas kegagalannya di Timnas Indonesia.
Ia hanya mengatakan sangat kecewa dan menyesal atas kegagalan tim Merah Putih lolos ke Piala Dunia 2026.
"I want to thank the fans, the players, my staff, and Mr. Erick Thohir for this unforgettable journey," tulis Kluivert.
Makan Malam Terakhir Sebelum Dipecat
Bagi Kluivert, ini untuk kali ketiga ia dipecat sebagai pelatih. Sebelum melatih Timnas Indonesia, ia sempat juga dipecat sebagai pelatih klub Turki, Adana Demirspor.
Kluivert sempat mengungkapkan cerita pemecatannya di klub Turki itu.
Baca Juga: Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
Ia dipecat hanya dalam waktu 145 hari setelah membawa tim bertengger di posisi lima besar Super Lig Turki.
Kluivert mengaku bahwa ia tak menyangka akan dipecat oleh manajemen Adana. Padahal sebelum dipecat, ia sempat makan malam bersama direksi klub.
“Lucu, beberapa hari sebelum dipecat saya masih makan malam dengan direksi klub. Kami bicara soal masa depan, semuanya terlihat baik-baik saja,” ujarnya mengenang seperti dikutip dari Mail Online.
Namun, setelah satu hasil imbang dan satu kekalahan, kontraknya diputus sepihak.
“Mungkin memang ini risiko dunia kepelatihan. Di sepak bola, kamu bisa dipuja hari ini, lalu hilang besok,” katanya lagi.
Klub Adana pada 5 Desember 2023 resmi memecat Kluivert sebagai pelatih.
Berita Terkait
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat, Bisa Jadi Pengganti Patrick Kluivert?
-
Eks Pelatih Thom Haye Yakin Mantan Tim Besutan Kluivert Bakal ke Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Bungkam soal Pemecatan Kluivert: Beri Saya Waktu 2 Hari!
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir: Tanya PSSI
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Prediksi Bayern Munich vs Borussia Dortmund: Duel Panas Der Klassiker
-
Declan Rice Pede Inggris Bisa Juara Piala Dunia 2026:KamiPunya Pemain Berkelas
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Drama Klasik BRI Super League, Persija Jakarta Incar Poin Maksimal dari Persebaya Surabaya!
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Di Bawah Asuhan Patrick Kluivert, Media Belanda Sebut Ekspektasi ke Piala Dunia 2026 Ketinggian
-
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
-
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit