- Jesus Casas punya pengalaman panjang dari Eropa hingga Timur Tengah.
- Pernah membawa Irak juara Piala Teluk Arab dan tiga kali kalahkan Indonesia.
- Namanya kini muncul sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Kesempatan menjadi pelatih kepala datang pada Oktober 2022, saat Federasi Sepak Bola Irak (IFA) menunjuk Casas untuk memimpin tim nasional mereka.
Keputusan itu terbukti tepat. Hanya dalam waktu singkat, Casas membawa Irak meraih gelar juara Piala Teluk Arab 2023, trofi bergengsi di kawasan Timur Tengah.
Bagi publik Indonesia, nama Casas tentu tak asing. Ia tiga kali memimpin Irak melawan Timnas Indonesia antara 2023–2024, dan semuanya berakhir dengan kemenangan untuk skuad “Singa Mesopotamia”.
Pengalamannya menghadapi Garuda membuat banyak pihak menilai ia sudah cukup mengenal karakter permainan Indonesia.
Namun, perjalanan manis itu berakhir pada Maret 2025, setelah Irak kalah dari Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Tak lama kemudian, Casas resmi meninggalkan jabatannya.
Filosofi dan Gaya Kepelatihan
Sebagai pelatih modern, Jesus Casas dikenal mengutamakan penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola yang dinamis—warisan dari masa kerjanya bersama Luis Enrique.
Ia juga dikenal disiplin dan berorientasi pada detail, dua hal yang sering membuat tim-timnya tampil kompak meski tanpa pemain bintang.
Siap Menangani Timnas Indonesia?
Baca Juga: Media Uzbekistan Anggap Timnas Indonesia Bakal Cocok Dilatih Timur Kapadze
Dengan kombinasi pengalaman di Eropa dan Asia, banyak pengamat menilai Casas punya profil ideal untuk mengangkat level permainan Timnas Indonesia.
Ia mengenal kultur sepak bola Asia, paham atmosfer kompetisi internasional, dan punya rekam jejak dalam membangun tim dari nol.
Apabila benar PSSI memilih Jesus Casas sebagai penerus Kluivert, publik sepak bola nasional tampaknya akan menyaksikan gaya bermain Garuda yang lebih terorganisir, disiplin, dan agresif di masa depan.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Tersingkat Timnas Indonesia Pasca Sanksi FIFA
-
Pernah Latih Ivar Jenner hingga Georginio Wijnaldum, Sosok Ini Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Siapa Timur Kapadze? Arsitek Uzbekistan yang Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Adu Calon Pelatih Timnas Indonesia: Jesus Casas vs Timur Kapadze, Siapa Layak Gantikan Kluivert?
-
Media Uzbekistan Anggap Timnas Indonesia Bakal Cocok Dilatih Timur Kapadze
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Skandal Barcelona: Hansi Flick Pilih Kasih Antara Lamine Yamal dan Rashford?
-
Hadapi AS Roma di Olimpico, Cristian Chivu: Kuncinya, Pemain Inter Harus Sabar
-
Bos FC Twente: Gak Adil Buat Pemain Lain Jika Ujug-ujug Mees Hilgers Langsung Main
-
Sindiran Telak Gian Gasperini: Semua Klub Serie A Kejar Cuan Bukan Scudetto
-
Paul Scholes Serang 3 Pemain Manchester United: Mereka Sudah Habis di Premier League
-
Mikel Arteta Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Fulham, Kondisi Cedera Odegaard Mengejutkan
-
Ruben Amorim Pusing! Manchester United Krisis Pemain Jelang Lawan Liverpool
-
Jelang Lawan Liverpool, Ruben Amorim Pasrah Jika Dipecat: Sepak Bola Sulit Diprediksi
-
Patrick Kluivert Cs Dipecat PSSI, Media Belanda Soroti Nasib Simon Tahamata
-
Media Belanda Soroti Pengakuan Blak-blakan Jay Idzes dan Verdonk Usai Kluivert Dipecat