- Manchester United menang di Anfield untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
- Harry Maguire jadi pahlawan lewat gol penentu di menit akhir.
- Ruben Amorim tetap kalem, menilai timnya beruntung dan harus terus bekerja keras.
Suara.com - Ruben Amorim memilih untuk tidak larut dalam euforia setelah Manchester United mencatat kemenangan penting di markas Liverpool.
Meski hasil ini disebutnya sebagai kemenangan terbesar selama melatih United, Amorim tetap menegaskan bahwa timnya belum bisa berpuas diri.
Kemenangan 2-1 di Anfield itu terasa spesial bukan hanya karena lahir di kandang rival abadi, tetapi juga karena menjadi kemenangan pertama United di stadion bersejarah itu dalam sembilan tahun terakhir.
Sebelumnya, kemenangan terakhir datang lewat gol tunggal Wayne Rooney.
Pertandingan berjalan intens sejak awal. Bryan Mbeumo membuka keunggulan cepat untuk United, yang kemudian bertahan disiplin sepanjang laga.
Amorim memuji daya juang anak asuhnya yang terus bekerja keras meski Liverpool tampil dominan di babak kedua.
Saat Cody Gakpo menyamakan skor di menit ke-78, banyak yang mengira United akan goyah.
Namun, mereka justru menunjukkan ketangguhan mental.
Gol kemenangan akhirnya datang dari sundulan Harry Maguire yang memanfaatkan umpan brilian Bruno Fernandes.
Baca Juga: Langka! 5 Pemain yang Pernah Bela Liverpool dan Manchester United
“Itu hari yang baik, tapi kami juga punya sedikit keberuntungan,” ujar Amorim usai laga dikutip dari BBC.
Kemenangan ini juga menandai dua kemenangan beruntun United di Premier League—pertama kalinya sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag.
Perjalanan Panjang, Tekanan Berat
Beberapa pekan terakhir, posisi Amorim di Old Trafford sempat diragukan.
Ia bahkan sempat menyebut timnya “mungkin yang terburuk dalam sejarah Manchester United.”
Namun, hasil di Anfield menjadi jawaban nyata atas kritik yang menghampiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Bologna Tundukkan Cagliari, Genoa Gagal Menang Meski Unggul Pemain di Liga Italia
-
Manchester United Taklukkan Liverpool 2-1 di Anfield Lewat Gol Menit Akhir Harry Maguire
-
Kejutan! Calvin Verdonk Hanya 8 Menit di Lapangan, Lille Raih Poin Penuh Guncang Papan Tengah
-
5 Fakta Kemenangan Manchester United: Liverpool Balik ke Setelan Brendan Rodgers
-
Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Kurang 57 Gol Lagi untuk Cetak 1000 Gol
-
Siapa Peter Bosz? Berminat Tukangi Timnas yang Pernah Dilatih Patrick Kluivert
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia