-
Patrick Kluivert dipecat; PSSI cari pelatih baru.
-
Coach Justin sarankan pelatih Jepang yang lebih dekat.
-
Jesus Casas dengan pengalaman Irak menjadi kandidat kuat.
Suara.com - Era kepelatihan Belanda di tubuh Timnas Indonesia tampaknya telah berakhir setelah PSSI dan Patrick Kluivert resmi berpisah pada Kamis lalu, mengakhiri kerja sama mereka.
Pengamat sepak bola terkemuka, Justinus Lhaksana, yang akrab disapa Coach Justin, memberikan pandangan mengejutkan terkait arah baru yang mungkin ditempuh federasi dalam mencari pengganti Patrick Kluivert.
Coach Justin berpendapat bahwa PSSI memiliki kecenderungan kuat untuk beralih ke filosofi sepak bola Asia, sehingga Pelatih Jepang dinilai sebagai opsi yang paling ideal untuk memimpin Timnas Indonesia berikutnya.
"Feeling gue Jepang. Kita tahu PSSI dekat sama Jepang. Mereka juga punya pelatih bagus. Yang lebih dekat, lebih cocok," ujar Coach Justin.
Perpisahan dengan Patrick Kluivert dan jajaran stafnya secara keseluruhan mengindikasikan langkah radikal PSSI menuju budaya kepelatihan yang berbeda setelah kegagalan sebelumnya.
Dilema Kultur Asia vs Pemain Keturunan Belanda
Meskipun menyarankan Pelatih Jepang, Coach Justin turut menyoroti sebuah dilema krusial yang harus dihadapi PSSI dalam memilih arsitek tim.
Ia tidak sepenuhnya yakin bahwa gaya kepelatihan dari Negeri Sakura akan seratus persen cocok mengingat mayoritas skuad Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pemain-pemain berdarah Belanda.
Konflik antara latar belakang pemain dan pendekatan Pelatih Jepang menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSSI agar tim dapat beradaptasi secara optimal.
Baca Juga: Calvin Verdonk Catat Akurasi Umpan 100 Persen saat Lille Hajar Nantes!
Nama Jesus Casas telah mencuat ke permukaan sebagai kandidat kuat, memimpin bursa Pelatih Jepang dan kandidat Asia lainnya setelah Patrick Kluivert meninggalkan jabatannya.
Jesus Casas, pelatih asal Spanyol, merupakan sosok yang sudah teruji dengan baik dan sangat memahami kultur sepak bola Asia.
Jesus Casas: Pengalaman Asia yang Menggoda
Rekam jejak Jesus Casas menarik perhatian, sebab ia pernah memimpin tim nasional Irak selama hampir tiga tahun, yakni dari November 2022 hingga Maret 2025.
Pengalaman panjangnya di Timur Tengah menjadikannya opsi yang sangat menjanjikan untuk menangani Jay Idzes dan kawan-kawan di Timnas Indonesia.
Fakta ini membuat Jesus Casas memiliki nilai lebih di mata PSSI yang tengah mencari pelatih dengan pemahaman mendalam tentang lanskap sepak bola di benua Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas