-
Elkan Baggott dicoret Timnas Indonesia karena kurangnya nasionalisme.
-
Jeje ungkap Baggott tolak panggilan Shin Tae-yong saat playoff Guinea.
-
Pelatih tegas singkirkan pemain hebat yang tidak punya hati ke Timnas.
Suara.com - Teka-teki nasib salah satu Pemain Timnas paling disorot, Elkan Baggott, kini mulai menemui titik terang di tengah perbincangan suporter Timnas Indonesia saat era kepemimpinan Shin Tae-yong.
Sosok yang akrab disapa Jeje, yaitu Jeong Seok-seo, mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai absennya bek jangkung tersebut dari setiap pemanggilan Timnas Indonesia.
Dalam sebuah sesi bincang-bincang di podcast "Ruang Publik," Jeje secara blak-blakan membeberkan alasan fundamental di balik hilangnya nama Elkan Baggott dari daftar skuad asuhan Shin Tae-yong.
Keputusan strategis ini disebut-sebut bukan karena masalah teknis, melainkan terkait erat dengan isu fundamental yaitu kadar Nasionalisme sang Pemain Timnas dalam membela Merah Putih.
Meskipun tongkat kepelatihan kini beralih dari Shin Tae-yong ke tangan Patrick Kluivert, situasinya bagi Elkan Baggott di tubuh Timnas Indonesia sama sekali belum berubah.
Jeje memastikan bahwa penyingkiran Elkan Baggott dari jajaran Pemain Timnas merupakan konsekuensi langsung dari kurangnya komitmen atau Nasionalisme yang ditunjukkannya.
"Itu rahasia umum ya, tapi nggak ada yang ngomong secara valid. Jadi, sesuai dugaan, sudah dipanggil (Elkan Baggott) nggak datang, jadi coach Shin melihat tidak ada nasionalisme dari dia," ujar Jeje dalam podcast tersebut.
Insiden krusial yang menjadi biang keladi pemanggilan itu terjadi saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi agenda penting playoff menuju Olimpiade Paris 2024.
Saat itu, Pemain Timnas asuhan Shin Tae-yong tengah berjuang mati-matian untuk meraih satu tiket prestisius ke ajang olahraga terbesar dunia, sebuah ujian nyata bagi Nasionalisme mereka.
Baca Juga: Statistik Apik Jay Idzes saat Bawa Sassuolo Hancurkan Lecce di Serie A
Sayangnya, menjelang laga penentuan melawan tim kuat Afrika, Guinea U-23, pada Mei 2024, Elkan Baggott mengambil keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Bek berusia 22 tahun yang merumput di Liga Inggris itu menolak secara eksplisit panggilan dari pelatih kepala Shin Tae-yong untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Penolakan ini menjadi pukulan telak, sebab kehadiran Elkan Baggott sebagai Pemain Timnas bertahan sangat vital untuk memperkuat lini belakang Garuda Muda di laga yang penuh tekanan.
Tanpa pilar pertahanan berdarah Inggris-Indonesia ini, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Guinea, sehingga impian lolos ke Olimpiade Paris pun pupus.
Kekalahan menyakitkan tersebut bukan hanya mengakhiri harapan Timnas Indonesia di kualifikasi Olimpiade, namun juga menjadi titik balik suram bagi karir Elkan Baggott sebagai Pemain Timnas.
Sejak momen penolakan panggilan oleh Shin Tae-yong itu, nama Elkan Baggott praktis tidak pernah lagi menghiasi daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Skuad Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Marselino Ferdinan Tunjukkan Naluri Menyerang dalam Debut 45 Menit di AS Trencin
-
Alasan Pelatih Jepang Paling Cocok Gantikan Patrick Kluivert, Bukan dari Belanda Lagi
-
Marselino Ferdinan Buang Peluang Emas di Laga Perdana, Pelatih AS Trencin Tegaskan Satu Hal
-
Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Masuk di Menit Akhir, Justin Hubner Rasakan Kekalahan Fortuna Sittard
-
Statistik Apik Jay Idzes saat Bawa Sassuolo Hancurkan Lecce di Serie A
-
Media Belanda Soroti Warisan Positif Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Memang Ada?
-
Calvin Verdonk Catat Akurasi Umpan 100 Persen saat Lille Hajar Nantes!
-
Klasemen Liga Inggris Pekan 8: Manchester United Bikin Liverpool Terjerembab di Peringkat Empat
-
Bruno Fernandes Sebut Fans Liverpool Bantu Manchester United Menang di Anfield