- Laurin Ulrich memberi sinyal bahwa peluang membela Timnas Indonesia masih terbuka.
- Gelandang serang Magdeburg itu tampil impresif di Bundesliga 2.
- Ketatnya persaingan di timnas Jerman membuat opsi bermain untuk Indonesia makin realistis.
Suara.com - Timnas Indonesia kembali memiliki peluang menambah amunisi dari diaspora. Kali ini perhatian publik tertuju pada Laurin Ulrich, gelandang serang muda yang punya darah keturunan Jerman–Surabaya.
Namanya kembali ramai diperbincangkan setelah memberi isyarat bahwa ia tidak menutup peluang tampil bersama Timnas Indonesia.
Ulrich saat ini bermain untuk FC Magdeburg sebagai pemain pinjaman dari VfB Stuttgart.
Meski baru berusia 20 tahun, kontribusinya di Bundesliga 2 musim ini membuatnya mulai dilirik banyak pihak, termasuk penggemar sepak bola Tanah Air yang antusias menyambut pemain diaspora.
Isyarat itu datang dalam wawancaranya bersama kanal YouTube resmi 1. FC Magdeburg.
Ketika diberi pertanyaan mengenai kemungkinan memperkuat Indonesia, jawabannya menjadi sinyal yang memicu harapan.
“Saya akan bilang, jangan pernah berkata tidak pernah,” ujar Laurin Ulrich beberapa pekan lalu.
Tak ada jawaban tegas ke satu arah, namun ucapannya cukup untuk menunjukkan bahwa pintu menuju Garuda tidak tertutup sama sekali, terutama karena latar belakang keturunannya memungkinkan proses naturalisasi.
Statistik yang Menjanjikan di Bundesliga 2
Performa Ulrich sendiri cukup stabil di musim 2025/2026. Ia sudah mencatat dua assist dari 12 laga bersama Magdeburg, menunjukkan perannya sebagai pengatur serangan.
Bilamana dibandingkan dengan masa bermain di Stuttgart II, torehan itu memang belum eksplosif.
Namun, rekornya di Stuttgart II menjadi bukti kapasitasnya: 17 assist dan 6 gol dalam 41 pertandingan.
Catatan itu menegaskan kualitasnya sebagai gelandang modern yang kreatif, memiliki visi luas, dan piawai mengontrol tempo.
Karier yang Tumbuh Pesat
Perjalanan Ulrich semakin jelas sejak ia bergabung dengan akademi VfB Stuttgart pada 2016 setelah menimba ilmu di TSG Nattheim.
Berita Terkait
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah