Suara.com - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mengungkap pertunjukan musik artis nasional dan internasional yang belum membayarkan royalti. Sepanjang tahun 2024, setidaknya ada ratusan acara yang belum memenuhi kewajibannya.
Komisioner LMKN Yessy Kurniawan selaku menyatakan, data ini dibuka agar publik memahami polemik royalti musik yang belum terselesaikan.
Yessy menjelaskan bahwa LMKN memiliki data lengkap, termasuk detail perhitungan royalti yang seharusnya diterima para pencipta lagu.
"Dulu saya nggak mau ngasih tahu siapa yang nggak bayar. Tapi sekarang, kalau perlu, dilakukan investigasi. Kenapa mereka nggak mau bayar? Datanya ada, lengkap, termasuk perhitungan royalti dari 116 event ini," kata Yessy dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Dalam tata kelola ini, kami memisahkan secara jelas mana yang sudah bayar, mana yang menolak bayar, dan mana yang masuk ke litigasi. Kami berusaha menjalankan tugas ini dengan baik," ucapnya menyambung.
Yessy Kurniawan mengatakan LMKN tak tahu alasan para promotor atau event organizer (EO) acara-acara tersebut belum membayarkan royalti.
"Silakan tanya ke event organizer (EO)-nya, kenapa tidak bayar? Kami sendiri tidak tahu pasti, tapi alot sekali. Tidak bisa langsung dilitigasikan karena biayanya besar, sementara biaya operasional kami terbatas," ungkap Yessy.
Yessy juga menegaskan bahwa LMKN terus mendata promotor yang membayar dan yang tidak, sebagai bagian dari transparansi tata kelola.
"Ini kami buktikan, ini tata kelola yang kami jalankan," katanya.
Baca Juga: RUU Hak Cipta Jadi Senjata Melly Goeslaw Lindungi Karya Musisi di Era Digital
Berdasarkan data LMKN, sejumlah event musik besar, baik dalam maupun luar negeri, tercatat belum membayarkan royalti. Beberapa di antaranya, Konser Dewa 19 feat All Stars di Stadion Manahan, Stadion GBK, dan Stadion Si Jalak Harupat; Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya; Konser Sang Kejora Lesti: Jejak Langkah 1 Dekade: Prambanan Jazz 2023; Theater Musik JKT48 (2024) dan lainnya.
Sementara untuk konser dan festival internasional, ada Deep Purple World Tour 2023, Bruno Mars Live in Jakarta, One Ok Rock Luxury Disease Asia Tour 2023
Selain itu, beberapa konser Korea juga tercatat belum membayar royalti, seperti Secret Number Passworld Concert dan Festival Musik Korea Saranghaeyo Indonesia 2024.
Di sisi lain, LMKN turut melaporkan penghimpunan royalti untuk konser musik skala nasional dan internasional mencapai Rp12.527.468.851 pada tahun 2024. Angka tersebut menjadi yang tertinggi hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua LMKN Dharma Oratmangun juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung upaya perbaikan sistem royalti musik demi menciptakan transparansi.
"LMKN membuka kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung perbaikan mekanisme sistem collecting hingga distribusi. Kami pastikan apa yang kami dapat, baik itu management fee maupun biaya operasional, semuanya transparan, tercatat dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan. Begitu pula dengan jumlah yang didistribusikan," kata Dharma.
Berita Terkait
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
WAMI Cairkan Royalti Rp36,9 Miliar, Roby Satria Penerima Tertinggi
-
Diseret Ari Bias dalam Gugatan Rp 4,9 Miliar Bareng Agnez Mo, Bos LMKN: Sah-Sah Aja
-
Suara Lantang Melly Goeslaw di Senayan: Desak Audit Menyeluruh dan Revolusi Digital di Tubuh LMKN
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Ade Tya Ungkap Percakapan Awal dengan Ari Lasso: Dia Bilang Sama-Sama Sudah Cera
-
Ahlan Singapore: Film Tentang Perantau yang Sentuh Isu Kerja Keras dan Budaya
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan