Suara.com - Keputusan Kesha Ratuliu untuk menjalani metode kontrasepsi permanen atau KB steril di usia muda menjadi sorotan publik.
Pilihan Kesha Ratuliu memicu pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak yang menganggap keputusan tersebut terlalu dini dilakukan.
Pasalnya, saat ini usianya masih 26 tahun yang masih dianggap produktif untuk memiliki anak.
Langkah ini diambil Kesha Ratuliu setelah melahirkan anak ketiganya pada 14 April 2025. Dia memanfaatkan momen operasi caesar untuk langsung menjalani prosedur steril.
Hal tersebut diungkap Kesha Ratuliu saat tampil di program Rumpi bersama Feni Rose. Dalam program tersdebut dia berbagi cerita mengenai pengalamannya saat melahirkan anak ketiga dan alasan di balik keputusannya menjalani KB steril.
"Proses caesar yang ketiga ini terasa lebih menyakitkan dibandingkan dua sebelumnya," ujar aktris kelahiran 5 Juni 1998 itu.
Namun, dia merasa lega karena hal tersebut terjadi bukan efek dari KB steril melainkan karena sudah beberapa kali menjalani operasi caesar.
"Tapi menurut dokter, rasa sakit itu bukan karena saya disteril, melainkan karena sudah tiga kali operasi caesar, yang memang akan terasa semakin sakit seiring jumlahnya bertambah," jelas Kesha Ratuliu kepada Feni Rose.
Pemeran film Para Pemburu Gajah ini mengungkapkan bahwa dirinya telah mempertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan tersebut.
Baca Juga: Ayah Meninggal Dunia, Mona Ratuliu Tulis Pesan Menyayat Hati: Momen Paling Menakutkan dalam Hidup
Salah satu faktor utama yang memengaruhi mau menggunakan KB Steril karena merasa tidak cocok terhadap jenis kontrasepsi lain.
"Saya pernah pakai IUD, tapi dua kali gagal. Waktu pindah dari Zyzy ke Aisha, dan dari Aisha ke Danish, tetap tidak berhasil," kata Kesha.
Ia menambahkan bahwa dirinya sempat berencana untuk menggunakan metode ganda, yaitu IUD ditambah pil atau suntik. Namun, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Saya punya banyak benjolan dan kista, jadi saya tidak bisa pakai KB hormonal," ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk steril, Kesha juga telah berkonsultasi panjang dengan dokter kandungannya.
"Aku sempat tanya ke dokter, apakah benar biasanya perempuan muda tidak diperbolehkan steril? Tapi dokterku bilang itu tergantung kondisi," kata Kesha.
Ia menyadari bahwa banyak orang bertanya-tanya mengapa diizinkan menjalani KB permanen di usia yang masih tergolong muda. Namun, menurut Kesha, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan medis.
"Dalam kasusku, karena ada perlengketan di kandung kemih akibat operasi caesar sebelumnya, dinding bekas caesarnya pun sudah sangat tipis. Jadi menurut dokter, steril adalah langkah yang paling aman," ujarnya.
Tak hanya itu, Kesha menyebut bahwa ketimbang suami, Adhi Permana, yang harus menjalani vasektomi dengan prosedur terpisah, ia memutuskan untuk melakukannya saat bersamaan dengan proses kelahiran anak.
“Kalau suami saya yang steril, harus ada tindakan lagi setelah saya melahirkan. Jadi saya putuskan, mendingan saya saja sekalian saat caesar,” kata Kesha.
Menariknya, meskipun tidak secara khusus membahas tentang vasektomi dengan Adhi, Kesha percaya bahwa suaminya akan mendukung pilihan apa pun yang mereka ambil bersama.
“Kami nggak pernah diskusi khusus soal itu, tapi saya tahu Adhi nggak keberatan. Siapa pun yang steril, entah saya atau dia, kami sama-sama setuju,” kata Kesha.
Keputusan Kesha ini memicu reaksi yang beragam di media sosial. Ada yang memuji keberaniannya dalam membuat pilihan medis yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun tak sedikit pula yang menyayangkan karena dianggap terlalu dini menutup kemungkinan menambah keturunan.
Meski begitu, Kesha tetap teguh pada pendiriannya. Baginya, menjaga kesehatan dan keselamatan diri setelah melahirkan tiga anak menjadi prioritas utama.
Berita Terkait
-
Ayah Meninggal Dunia, Mona Ratuliu Tulis Pesan Menyayat Hati: Momen Paling Menakutkan dalam Hidup
-
Mona Ratuliu Kenang Sosok Ayahnya yang Rela Ketinggalan Pesawat Demi Salat Ashar
-
Tangis Mona Ratuliu Pecah Ingat Ayahnya yang Dulu Katolik Menunggunya Pulang Tarawih
-
Ayah Mona Ratuliu Meninggal Jelang Salat Tahajud
-
Temani Sang Ibu, Mona Ratuliu Tahan Tangis di Pemakaman Ayahnya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pengacara Ungkap Penyakit yang Bikin Razman Arif Nasution Dilarikan ke Malaysia Jelang Vonis
-
Sidang Vonis Memanas, Pengacara Razman Arif Nasution Walk Out Tolak Putusan Hakim
-
Bukan Keputusan Semalam, Bedu Ungkap Perjalanan Panjang Penuh Hambatan Sebelum Pilih Cerai
-
Willie Salim Ingin Angkat Anak Yatim Piatu di Gaza Sebagai Adik
-
Uya Kuya Murka Usai Rumah Dijarah, Minta Keluarganya Tak Dihina: Silakan Maki Saya, Jangan Anak Saya
-
Pengacara Yakin Hakim Tidak Akan Beri Vonis saat Razman Arif Nasution Dirawat
-
Sidang Vonis Lawan Hotman Paris Terancam Batal Lagi, Razman Nasution Masih Dirawat di Malaysia
-
Makan dan Salat Jadi Bekal Persiapan Bedu Hadapi Sidang Cerai Perdana
-
Razman Absen Lagi di Sidang Tuntutan Lawan Hotman Paris, Sakitnya Cukup Parah
-
Hari Ini, Bedu Hadapi Sidang Cerai Perdana