Suara.com - Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan di era Jokowi divonis bersalah atas kasus korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015-2016.
Dia divonis 4,5 tahun penjara serta denda sebesar Rp750 juta. Ironinya, dari bukti-bukti yang terungkap, tak ada sepeser pun uang yang masuk ke kantong pribadi Tom Lembong.
Karena itu, banyak yang menyuarakan jika Tom Lembong hanya korban kriminalisasi karena perbedaan jalan politik dengan rezim saat ini.
Di media sosial, gerakan mendukung Tom Lembong bergema di media sosial. Seorang influencer bernama Sandi Sukron bahkan mencoba menjelaskan kasus Tom Lembong dengan bahasa mudah. Ia menyebutnya bahasa bayi.
Sandi membuat video parodi untuk menjelaskan tentang kasus Tom Lembong ini. Dia menggambarkan kasus ini dengan analogi kehidupan sehari-hari di rumah.
"Bang Lu ngikutin kasus Tom Lembong nggak?" tanya temannya. "Jadi itu gimana sih?"
Sandi kemudian mulai menjelaskan dengan cara sederhana sekaligus jenaka.
"Misalnya stok gula di rumah lu harusnya tiap bulan ada dua bungkus tapi sekarang udah sisa satu bungkus, terus lu inisiatif beli buat sisanya biar persedian gula bulan ini itu terpenuhi," kata dia mengawali.
"Lu izinlah sama pemimpin dapar saat itu yaitu nyokap lu dan di ACC, tapi di warung lu biasa beli habis, dan lu disuruh beli ke minimarket," ujarnya lagi.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Gula Impor: Tom Lembong Bersiap Banding, Bagaimana Sikap Kejagung?
"Lu juga inisiatif beli lebih dengan perhitungan jaga jaga siapa tahu nanti gula susah banget dapetinnya," katanya melanjutkan.
Masalah muncul, ketika penguasa dapur yang baru datang. Ia marah dengan keputusan tersebut, padahal penguasa dapur yang lama mengizinkan untuk membeli stok gula di tempat baru.
"Tapi ketika penguasa dapur yang baru yaitu bokap lu datang, dia malah kecewa karena stok gula jadi banyak, lu malah kena omel, bahkan dituduh merugikan keuangan keluarga, bahkan lu dituduh bekerja sama sama minimarket tersebut demi keuntungan lu pribadi," katanya.
"Padahal lu nggak terbukti melakukan hal itu," ujarnya lagi.
Menurut Sandi, kasus Tom Lembong memang bisa dibilang merugikan negara, namun tidak termasuk korupsi.
"Kalau dibilang merugikan negara sih udah pasti merugikan negara ya cuma belum bisa disebut koruptor," pendapatnya.
Berita Terkait
-
Beda Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Kasusnya Dinilai Mirip oleh Hotman Paris
-
Tepis Analogi Hotman Paris, Eks Penyidik KPK Yakin Kejagung Punya Bukti Mens Rea Nadiem
-
Nadiem Makarim dan 8 Daftar Menteri Era Jokowi jadi Tersangka Korupsi, 2 Diantaranya Bebas
-
Analogi Tom Lembong Jadi Senjata Hotman Bela Nadiem, Pakar UGM: Buktikan Dulu Niat Jahatnya
-
Wajah Mirip Tom Lembong, Abigail Limuria Anak Siapa?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Batal Tampil di Pestapora karena Tolak Freeport, Rebellion Rose Akan Berorasi di Atas Panggung
-
Kecewa Disponsori Freeport, Band Sukatani Mundur dari Pestapora 2025
-
Pestapora Dihujat, Sponsor Freeport Baru Diungkap Setelah Hari Pertama
-
Suka The Conjuring? Tonton Juga 7 Film Horor yang Tak Kalah Menyeramkan Ini
-
2 Ribu Nasi Padang Buat Massa Aksi Jadi Bukti 'Rakyat Jaga Rakyat' Versi Bobon Santoso
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres