Suara.com - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, bendera One Piece menjadi sebuah fenomena unik mengundang perhatian dan perdebatan hangat di seluruh negeri.
Sebab, bendera One Piece berkibar di berbagai sudut, mulai dari belakang truk, di atas rumah warga, hingga di puncak gunung, seringkali bersanding dengan bendera Merah Putih.
Fenomena yang viral di media sosial ini sontak memicu beragam reaksi sebagian pihak, termasuk anggota DPR dan pemerintah mengecam tindakan ini sebagai aksi provokatif yang berpotensi memecah belah bangsa.
Namun, bagi para penggemar dan sebagian masyarakat, pengibaran bendera ini memiliki makna yang lebih dalam.
Artis sekaligus penggemar berat anime, Gilang Dirga menjadi salah satu figur publik yang angkat bicara mengenai polemik ini.
Menurutnya, aksi ini bukanlah bentuk pembangkangan, melainkan ekspresi cinta pada negara yang disalurkan melalui medium budaya pop.
"Sebelumnya saya mau disclaimer dulu di awal, bahwa semua ekspresi yang dikeluarkan oleh para pencinta One Piece ini, bukan berarti bermaksud mereka tidak mencintai negara ini. Justru karena mereka mencintai negara Indonesia, akhirnya mereka melakukan protes dengan cara seperti itu," tegas Gilang dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One, Senin 4 Agustus 2025.
Bagi mereka yang tidak mengikuti alur cerita One Piece, bendera tengkorak bertopi jerami ini mungkin hanya terlihat sebagai atribut bajak laut biasa.
Namun, Gilang Dirga menjelaskan bahwa bagi para penggemarnya, simbol ini sarat dengan nilai-nilai perjuangan.
Baca Juga: Erika Carlina Punya Anak, DJ Bravy Akui Kaget: Dar Der Dor Hidup Gue!
Karakter utama One Piece, Monkey D. Luffy dan krunya digambarkan sebagai kelompok yang datang ke setiap wilayah untuk membebaskan rakyat dari pemimpin yang tiran dan tidak adil. Bendera Jolly Roger milik mereka menjadi lambang harapan.
"Di One Piece itu menceritakan tentang seorang main character bernama Luffy yang memang dia datang ke setiap pulau untuk membebaskan pulau-pulau tersebut dari pemimpin-pemimpin yang tidak adil terhadap rakyatnya. Dan Jolly Roger, atau sebutan bendera-bendera yang ada di One Piece itu, ya itu melambangkan bahwa kebebasan, keadilan, kebahagiaan," papar Gilang.
Karena itu, pengibaran bendera ini dilihat sebagai bentuk kritik sosial yang kreatif, sebuah cara untuk menyuarakan kegelisahan atas kondisi bangsa, khususnya terkait isu ketidakadilan hukum dan sosial yang dirasakan masih timpang.
Menanggapi tudingan bahwa aksi ini bisa menjurus ke tindakan makar, Gilang Dirga dengan tegas menolaknya.
Ia membandingkan ekspresi ini dengan bentuk kesenian lain seperti stand-up comedy atau lagu sarkastik yang juga kerap digunakan sebagai sarana kritik.
"Nampaknya agak sedikit berlebihan ketika ini sampai menjurus ke makar. Kami tidak punya pasukan, pencinta One Piece itu tidak punya pasukan apa-apa. Toh buktinya mereka juga masih tahu batasan kok, tidak mengibarkan bendera One Piece di atas bendera Merah Putih," jelasnya.
Pandangan ini diamini oleh Wamendagri Bima Arya. Menurutnya, selama ekspresi tersebut tidak melanggar konstitusi dan tetap menempatkan Merah Putih sebagai yang tertinggi, hal itu wajar dalam iklim demokrasi.
"Artinya ada pesan yang ingin disampaikan, ada catatan-catatan yang ingin diingatkan kepada kita semua," ujar Bima Arya.
Pengamat kebijakan publik, Riant Nugroho, bahkan menyebut fenomena ini sebagai umpan balik kebijakan yang berharga.
Ia memandang simbol-simbol kritik ini sebagai sinyal bahwa ada persoalan keadilan sosial yang belum terselesaikan di mata masyarakat.
Menurutnya, pemerintah seharusnya menyerap aspirasi ini, bukan hanya mengawasinya.
Analisis dari Drone Emprit pun menunjukkan bahwa sentimen di media sosial terhadap fenomena ini didominasi oleh respons positif (81%), yang menganggapnya sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah korup dan cerminan kekecewaan rakyat.
Berita Terkait
-
Omzet Meledak 300 Persen, Pengusaha Konveksi Kebanjiran Pesanan Bendera One Piece
-
Sabrang MDP soal Abolisi Tom Lembong: Jangan Kaget, Ada 'Koby' One Piece di Pemerintahan!
-
Geger Bendera Bajak Laut 'One Piece', Idrus Marham: Jangan Campur Hiburan dengan Sakralitas Negara
-
Bukan Pemberontakan, Sabrang MDP Kuliti Makna Bendera One Piece: 'Peringatan Dini' untuk Negara
-
Wamenaker Sindir Pejabat Soal Bendera One Piece: Mereka Kecewa Caramu Bekerja, Bukan Benci Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Luna Maya Ngaku Pernah Bokek Parah: Saldo ATM Cuma Rp0!
-
Daftar Lengkap Pemenang Infotainment Awards 2025, Aqeela Calista hingga Keluarga Leslar Borong Piala
-
Sirine-Strobo Polisi Kini Dilarang, Kang Maman: Moga Tak Ada Lagi 'Tet Tot Tet Tot' Menyebalkan Itu
-
Tasya Farasya Comeback! Unggahan Perdana usai Gugat Cerai Banjir Dukungan dan Bikin Mewek
-
Angelina Sondakh Peringatkan Koruptor: Hakim Akhirat Lebih Ngeri dari Hakim Dunia!
-
Kisah Ngidam Zaskia Sungkar di Trimester Pertama, Mangga Muda Dini Hari Jadi Penakluk Rasa Mual
-
Yovie Widianto dan Andi Rianto Gelar Konser 'Miliaran Cinta', Lagu-Lagu Hitsnya Bakal Dirombak Total
-
Sinopsis The Summer I Turned Pretty, Perjalanan Cinta Belly Berakhir di Musim Ketiga
-
Akhirnya Nikah, Ini Cara Billy Syahputra Bujuk Vika Kolesnaya Jadi Mualaf
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Ms. Incognito, Drakor Baru Jeon Yeo Been dan Jung Jinyoung di Vidio