Suara.com - Aksi warga yang ramai-ramai mengibarkan bendera One Piece di sejumlah daerah ternyata menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha konveksi.
Meski sempat beredar kabar adanya pelarangan pengibaran bendera ‘Jolly Roger’ dari serial anime One Piece itu, namun minat masyarakat terhadap bendera tersebut justru makin meningkat pesat.
Tak tanggung-tangung, omzet penjualan bendera One Piece tersebut bahkan tembus hingga 300 persen.
Hal ini dirasakan oleh pengusaha konveksi yang berasal dari Karang Anyar, Jawa Tengah, yang mengaku kebanjiran orderan bendera One Piece.
Pemesanan bendera tersebut tak hanya datang dari Jawa Tengah, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.
Dendy Christanto, pemilik usaha konveksi mengaku bahwa permintaan terhadap bendera One Piece sebetulnya sudah terjadi cukup lama.
Namun usai viral, pesanan bendera tersebut mendadak membludak hingga membuat pengusaha konveksi itu mencari karyawan tambahan demi memenuhi pesanan pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.
“Kalau permintaan udah dari lama, semenjak kita produksi (bendera) udah ada permintaan, cuma kalau meledak baru di bulan Juni,” kata Dendy Christanto.
Dari ruangan konveksi yang sederhana, terlihat ratusan, bahkan ribuan bendera One Piece berbagai ukuran yang siap dipacking.
Baca Juga: Geger Bendera One Piece: Pemerintah Lebay? Gus Dur Dulu Santai Soal Bintang Kejora!
Beberapa bendera yang sudah dipacking terlihat siap untuk dikirim ke seluruh Indonesia.
Banyaknya permintaan terhadap bendera One Piece tersebut, maka tak heran jika omzet yang berhasil diraup perngusaha konveksi melonjak hingga berkali-kali lipat.
Unggahan kabar soal pengusaha konveksi yang raup omzet hingga 300 persen itu mendapat sorotan dari netizen.
“Awas konveksinya nanti kena pajak berlipat-lipat ganda,” tulis akun @YNwa***
“Insyaallah pahala mengalir ke Eiichiro Oda,” ujar akun @adysi***
“Tuh bu Sri Mulyani jangan marah lagi ya, minat belanja masyarakat udah tinggi tuh,” tulis akun @pepepr***
Berita Terkait
-
Sabrang MDP soal Abolisi Tom Lembong: Jangan Kaget, Ada 'Koby' One Piece di Pemerintahan!
-
Geger Bendera Bajak Laut 'One Piece', Idrus Marham: Jangan Campur Hiburan dengan Sakralitas Negara
-
Bukan Pemberontakan, Sabrang MDP Kuliti Makna Bendera One Piece: 'Peringatan Dini' untuk Negara
-
Wamenaker Sindir Pejabat Soal Bendera One Piece: Mereka Kecewa Caramu Bekerja, Bukan Benci Indonesia
-
Pin One Piece Dulu Dipakai Gibran Kini Dianggap Ancaman Negara, Kunto Aji: Dikira Antek Fufufafa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan