Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter) memicu perbincangan hangat di kalangan warganet.
Pasalnya, sebuah struk pembayaran dari restoran kini secara gamblang membebankan biaya royalti musik dan lagu kepada pelanggan.
Dalam struk bertanggal 5 Agustus 2025 itu, terlihat jelas rincian biaya yang harus dibayar oleh seorang pelanggan.
Diantara daftar pesanan makanan, terselip satu pos pengeluaran yang tak biasa, yakni "royalti musik & lagu".
Nominal yang ditagihkan pun tidak bisa dibilang kecil. Pelanggan tersebut dikenakan biaya tambahan sebesar Rp29.100 hanya untuk royalti pemutaran lagu di dalam restoran tersebut.
Biaya itu menjadi tambahan dari total harga makanan yang dipesan, seperti Bebek Manis seharga Rp159.000, rendang sapi seharga Rp215.000, dan beberapa menu lainnya.
Unggahan tersebut lantas menjadi geger setelah dibagikan ulang oleh akun X @/somethread. Seorang warganet dalam video komentarnya menyoroti potensi masalah yang bisa timbul dari kebijakan ini.
Ia mempertanyakan dampak jangka panjang jika pelanggan merasa keberatan dan enggan kembali ke restoran tersebut.
"Nah, gimana kalau sudah begini? Konsumen makan, kena royalti musik. Nilainya juga lumayan. Besok-besok kalau misalnya konsumen ngamuk, itu nggak mau datang lagi gimana? Makin liar kan jadinya," ujar warganet tersebut.
Baca Juga: Band Radja Izinkan Lagunya Diputar di Kafe: Lagu Kami untuk Diminati, Bukan Ditakuti
Postingan itu kemudian hadir di akun @/somethread, dengan seorang warganet memberikan komentar di video tersebut.
"Kalo ini bener. Berarti ini definisi penggunaan komersil yang sesungguhnya, itu sama aja kayak konser yang dipungut tiket. Padahal orang ke resto atau cafe buat makan bukan buat dengerin musik. Pada akhirnya yang dirugiin konsumen yang mau nggak mau harus bayar," timpal seorang warganet.
Komentar lain pun mengamini sentimen tersebut, "Akhirnya customer juga yang harus bayar."
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui pasti kebenaran struk tersebut.
Hanya saja, royalti musik saat ini memang tengah menjadi polemik hingga disorot Mahkamah Konstitusi.
Berita Terkait
-
Valentinus Resa Sentil Kisruh Royalti: Pengusaha Masak Mode Hening, Takut Suara Panci Kena Tagih
-
Ikang Fawzi Soroti Kisruh Royalti Kafe: Orang ke WC Saja Bayar, Tapi Tarifnya Harus Adil
-
Ikang Fawzi Sentil Kinerja LMKN: Kalau Profesional dan Transparan, Kisruh Royalti Tak Akan Terjadi
-
Ikang Fawzi Soal Sengkarut Royalti: Musik Itu Bikin Happy, Kalau Nggak Ada yang Salah
-
Diduduki Marcell Siahaan dan Makki Ungu, Apa Tugas Komisioner LMKN dan Barapa Gajinya?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Meriam Bellina Puas Perankan Ibu di Film Tukar Takdir: Bisa Lihat Nicholas Saputra Mandi!
-
5 Fakta Crime Scene Zero Netflix, Reality Show Misteri Korea yang Bikin Penasaran
-
Tak Cuma Horor, Ini 9 Film Adaptasi Stephen King dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!
-
Dituding Sebarkan Propaganda Negatif, Akting Jun Ji Hyun di Tempest Tuai Kecaman Netizen China
-
Kunto Aji Skakmat Narasi Keracunan MBG: Murni Nggak Kompeten Aja Sangat Mungkin Kok
-
Babak Baru Kasus Pemukulan Karyawan Zaskia Mecca: Oknum TNI Resmi Diamankan
-
7 Pengisi Suara Dark Moon: The Blood Altar, Adaptasi Webtoon 'ENHYPEN' Tayang Perdana Awal 2026
-
Imbas Video Viral, Starbucks Malaysia Ambil Tindakan Tegas Pecat Barista yang Hina Turis
-
Titi DJ Nyaman Curhat dengan Thomas Djorghi: Dia Enggak Sok Tahu
-
Titi DJ dan Thomas Djorghi Makin Lengket: Dari Makan Bareng, Teleponan, hingga Jadi Tempat Curhat