Suara.com - Polemik soal pernikahan yang kabarnya bakal dikenakan biaya royalti musik terus menuai sorotan publik.
Vokalis Efek Rumah Kaca sekaligus Plt Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI), Cholil Mahmud, ikut angkat bicara terkait isu yang bikin heboh ini.
Menurut Cholil, prinsip dasar dari hak cipta sebenarnya sederhana, yakni keadilan bagi pencipta lagu.
Setiap kali sebuah lagu diputar atau dibawakan dalam sebuah acara, wajar bila penciptanya turut menikmati manfaat ekonomi dari karya yang digunakan.
"Kalau menurut saya, karena prinsipnya hak cipta itu fairness (keadilan). Setiap orang yang mendapatkan manfaat dari lagu, sudah pasti pencipta lagunya ikut menikmati manfaat ekonomi dari orang yang menggunakan karyanya," kata Cholil Mahmud saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Namun, sang musisi tak menampik penerapan aturan itu di acara pernikahan masih menjadi perdebatan.
Pasalnya, pernikahan sering dianggap acara privat, meski di sisi lain banyak juga yang melibatkan transaksi komersial besar di baliknya.
"Ketika penerapannya di acara-acara private, itu bisa diperdebatkan. Apakah benar-benar private, atau justru komersial untuk orang-orang tertentu?" ujar Cholil.
"Acaranya private, tapi bagi pekerja yang terlibat, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang setara dengan acara komersial," tambahnya.
Baca Juga: Fantastis! Anji Beberkan Besaran Dana Operasional LMKN dari Royalti, Bisa Tembus Ratusan Miliar
Cholil mencontohkan pernikahan mewah yang mendatangkan artis besar sebagai pengisi acara.
"Misalnya kawinan besar-besaran dengan artis besar, rate-nya sama dengan manggung konser. Itu enggak fair kalau dia dapat, katakanlah, Rp50 juta ke atas. Penciptanya jadi enggak mendapat manfaat sama sekali, menurut saya itu tidak adil," tegasnya.
Meski begitu, dia menilai wacana ini masih terbuka untuk dibicarakan lebih lanjut. Menurutnya, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) maupun Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) perlu duduk bersama mencari formulasi yang adil.
"Kalau skalanya kecil, mungkin pemerintah bisa memformulasikan pengecualian-pengecualian. Misalnya semakin besar transaksi ekonomi yang terjadi, tarifnya juga ada. Kalau kecil, ya mungkin bisa ada pengecualian tertentu," ungkap Cholil.
"Itu terobosan yang perlu dilakukan LMKN dan LMK, dengan dukungan pemerintah melalui regulasi. Jadi, keharmonisan bisa tercapai sekaligus menjawab permasalahan di lapangan," lanjut dia.
Sebelumnya, isu ini mencuat setelah Robert Mulyarahardja dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) menyebut bahwa acara pernikahan yang menghadirkan live event bakal dikenakan royalti sebesar 2 persen dari biaya produksi.
Berita Terkait
-
Gerah dengan Tata Kelola Royalti, Anji Ajak Musisi dan Pengusaha Bersatu: Lupakan AKSI, Lupakan VISI
-
PHRI Soroti Tarif Royalti Musik Restoran hingga Hotel: Dinilai Terlalu Bervariasi
-
Cholil Mahmud Soroti LMKN Baru: Momentum Bikin Publik Percaya Lagi
-
Bikin Bertanya-tanya, Anji Sebut LMKN Sempat Menolak Diaudit Soal Royalti
-
Jadi Judul Skripsi Valentino Jebret 21 Tahun Silam, Bukti Kisruh Royalti Musik Cuma Jalan di Tempat
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Terungkap Alasan Zaskia Adya Mecca Tak Unggah Foto TNI yang Pukul Karyawannya
-
Ambil Hikmah dari Laporan Yoni Dores, Lesti Kejora Kini Fokus Belajar Bikin Lagu
-
Tangis Shafeea Pecah saat El Rumi Lamar Syifa Hadju, Ahmad Dhani: Ini Cukup Menyedihkan
-
Dilabeli Diva Indonesia, Kris Dayanti Akui Tak Pernah Minta Riders Saat Manggung: Malu Lah
-
Terungkap 3 Alasan Film 'Rangga & Cinta' Tetap Pakai Latar 2000-an: Lebih dari Sekadar Nostalgia
-
Irwan Mussry Sosok di Balik Cincin Tunangan Mewah El Rumi untuk Syifa Hadju
-
Hadapi Laporan Yoni Dores, Sikap Lesti Kejora Lebih Bijak Ketimbang Rizky Billar
-
Upaya Damai Lesti Kejora dan Yoni Dores Masih Buntu, Rizky Billar: Mas Penginnya Ribut Ya?
-
Ditinggal Dua Sahabat Nikah Beruntun, Curhatan Catheez Bikin Nyesek
-
Dilaporkan Yoni Dores, Lesti Kejora Dicecar 27 Pertanyaan di Polda Metro Jaya