-
Ammar Zoni dan komplotannya memakai aplikasi Zangi untuk mengatur peredaran narkoba dari dalam Rutan Salemba.
-
Zangi memiliki sistem keamanan tinggi dengan enkripsi end-to-end, model desentralisasi, dan registrasi anonim.
-
Kasus ini menunjukkan bagaimana teknologi privasi seperti Zangi bisa disalahgunakan untuk kejahatan modern.
Suara.com - Penangkapan aktor Ammar Zoni untuk keempat kalinya atas kasus narkotika mengungkap sisi lain dari dunia kejahatan modern.
Di balik jeruji besi Rutan Salemba, Ammar dan komplotannya tidak menggunakan aplikasi pesan biasa untuk menjalankan bisnis haram mereka.
Mereka memilih Zangi, sebuah platform komunikasi yang dirancang dengan tingkat keamanan super ketat, menjadikannya pilihan ideal untuk menghindari pantauan aparat.
Kasus ini membuktikan bahwa teknologi yang diciptakan untuk melindungi privasi kini menjadi pedang bermata dua, menawarkan benteng aman bagi para pelaku kejahatan.
Lantas, apa saja kelebihan Zangi yang membuatnya begitu diandalkan oleh Ammar Zoni?
Berikut adalah lima keunggulan utama Zangi yang membuatnya sulit dilacak:
1. Enkripsi End-to-End Berlapis
Keamanan Zangi dimulai dari fondasi utamanya, enkripsi end-to-end tingkat militer (AES-256).
Semua bentuk komunikasi baik itu pesan teks, panggilan suara, panggilan video, hingga transfer file dilindungi oleh lapisan enkripsi yang sangat kuat.
Baca Juga: Lingkaran Setan Tak Berujung, Sorotan Kasus Narkoba Ammar Zoni yang Ke-4 Kali
Artinya, hanya pengirim dan penerima yang memiliki kunci untuk membuka isi pesan.
Bahkan pihak Zangi sendiri tidak dapat mengakses, membaca, atau mendengarkan percakapan tersebut.
Sistem ini memastikan bahwa jika data berhasil dicegat di tengah jalan, isinya akan tetap menjadi kode acak yang tidak dapat dipecahkan.
2. Model Desentralisasi Tanpa Server Pusat
Inilah yang membuat Zangi selangkah lebih maju dari aplikasi pesan aman lainnya.
Zangi mengklaim sebagai aplikasi pertama yang mengadopsi model desentralisasi sepenuhnya.
Berbeda dengan aplikasi lain yang menyimpan data atau metadata di server terpusat, Zangi tidak memiliki server sama sekali untuk menyimpan riwayat komunikasi pengguna.
Seluruh data hanya tersimpan di perangkat pengguna (ponsel atau komputer). Dengan tidak adanya pusat data, maka tidak ada target yang bisa diserang oleh peretas atau diminta oleh penegak hukum untuk menyerahkan data pengguna.
3. Registrasi Sepenuhnya Anonim
Saat mendaftar di kebanyakan aplikasi pesan, Anda wajib menggunakan nomor telepon, yang secara langsung terhubung dengan identitas Anda.
Zangi menghilangkan kelemahan ini. Pengguna dapat mendaftar tanpa memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi pribadi lainnya.
Sebagai gantinya, aplikasi akan secara otomatis menghasilkan ID pengguna unik.
Fitur anonimitas ini memberikan lapisan perlindungan ekstra, membuatnya sangat sulit untuk melacak siapa sebenarnya di balik sebuah akun.
4. Kebijakan Tanpa Pengumpulan Data
Di era digital di mana data adalah komoditas, Zangi mengambil sikap tegas dengan tidak mengumpulkan data pengguna sama sekali.
Mereka tidak melacak metadata seperti siapa yang Anda hubungi, kapan, atau dari mana.
Kebijakan ini memastikan bahwa tidak ada jejak digital yang tertinggal yang dapat digunakan untuk menganalisis pola komunikasi atau jaringan sosial pengguna. Privasi pengguna benar-benar dijaga secara absolut.
5. Ideal untuk Komunikasi Terselubung
Kombinasi dari keempat fitur di atas menciptakan sebuah ekosistem komunikasi yang nyaris kedap sadap dan pelacakan.
Inilah alasan mengapa Zangi menjadi pilihan Ammar Zoni dan jaringannya untuk mengoordinasikan transaksi sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba.
Mereka bisa dengan bebas mengatur logistik, dari penerimaan barang dari luar hingga distribusi di dalam sel, tanpa rasa khawatir percakapan mereka akan terbaca.
Penutup
Kasus ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi privasi tingkat tinggi dapat dimanfaatkan untuk tujuan ilegal, menghadirkan tantangan besar bagi penegakan hukum di era digital.
Berita Terkait
-
Lingkaran Setan Tak Berujung, Sorotan Kasus Narkoba Ammar Zoni yang Ke-4 Kali
-
Ammar Zoni Disebut Jadi Otak Peredaran Narkoba dari Balik Rutan Salemba
-
Ammar Zoni Ikut Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Petugas Curiga Lihat Gerak-geriknya
-
Ammar Zoni Terancam Hukuman Mati? Fakta Terbaru Penangkapan ke-4 Kasus Narkobanya Bikin Merinding
-
Quattrick Narkoba Ammar Zoni, 5 Fakta Miris yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Film Dokumenter Palestina 'The Voice of Hind Rajab' Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia
-
4 Fakta Menarik dari Teaser Film Alas Roban, Janjikan Teror dari Kawasan Paling Angker di Pantura
-
4 Fakta Menarik Film Esok Tanpa Ibu, Ketika Teknologi Digunakan untuk Menghapus Duka
-
Konser Ungu di Yogyakarta Penuh dengan 1.400 Penonton, Ada yang Datang dari Malaysia
-
Percy Jackson and the Olympians Season 2: Misi Penyelamatan Besar dengan Petualangan Menegangkan
-
5 Kronologi Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli, Dulu Diselingkuhi Kini Dilaporkan ke Polisi
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Plot Twist Gila Bikin Melongo
-
Ibu Virgoun Menangis, Khawatir Mental Cucu Usai Inara Rusli Dilaporkan Terkait Kasus Selingkuh
-
8 Daftar Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Timur Hingga Janur Ireng
-
Tak Hanya Selingkuh dengan Inara Rusli, Wardatina Mawa Sebut Suaminya Juga Berbuat Zina