Entertainment / Gosip
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 20:20 WIB
Aktor Ammar Zoni saat dibawa ke Nusakambangan usai kedapatan menjadi pengedar Narkoba dari balik jeruji. [website ditjenpas.go.id & Instagram @suaracom]
Baca 10 detik
  • Ammar Zoni bantah jadi pengedar narkoba
  • Petugas rutan tak menemukan narkoba di sel Ammar Zoni
  • Pihak Ammar Zoni yakin ada yang merekayasa kasus ini

Suara.com - Ammar Zoni telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan menyusul kasus dugaan edarkan narkoba di dalam Rutan Salemba.

Namun melalui surat Ammar Zoni yang disampaikan ke Ustaz Derry Sulaiman, dirinya membantah terlibat pengedaran narkoba di lapas.

Hal itu pula yang diamini sang kekasih, Dokter Kamelia. Ia mengaku tahu betul Ammar Zoni bukan seperti seseorang yang dituduhkan.

"Aku mengenal Ammar, nggak percaya kalau Ammar seperti yang orang-orang bilang, pengedar atau pengepul gitu ya. Dia cuman penyalahguna narkoba," ujar Dokter Kamelia ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Dokter Kamelia kemudian merinci kronologi yang sudah terjadi sejak Januari 2025 di Rutan Salemba. Berikut adalah poin-poin kejadiannya:

1. Berawal dari 5 Tahanan

Kasus bermula saat lima orang tahanan lain kedapatan memiliki narkoba. Saat diinterogasi, salah satu dari mereka menuding bahwa barang tersebut berasal dari kamar yang dihuni Ammar Zoni.

"Salah satu dari lima itu bilangnya dapatnya dari kamar Bang Ammar," kata Dokter Kamelia.

Padahal kata Ammar Zoni, dirinya tidak mengenal lima orang tersebut. Sang aktor juga tidak tahu-menahu soal barang yang katanya ditemukan di kamar.

Baca Juga: Dimintai Tolong Tangani Kasus Ammar Zoni, Apa kata Hotman Paris?

2. Penggeledahan Tanpa Hasil

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung melakukan penggeledahan di kamar Ammar Zoni. Namun, hasilnya nihil.

Tidak ada satu pun barang bukti yang ditemukan. "Tapi saat digeledah di kamarnya Bang Ammar, enggak ditemukan apa-apa gitu," tegasnya.

3. Merasa kasusnya janggal

Pihak Ammar Zoni merasa janggal terhadap kasusnya. Mengapa jika kasus tersebut ada di Januari, baru heboh beberapa bulan kemudian.

Padahal dalam waktu dekat, Ammar Zoni diprediksi bisa bebas.

Load More