-
Komika Pandji Pragiwaksono mengunggah kembali materi stand-up comedy tahun 2011 yang secara spesifik mengkritisi Zulkifli Hasan saat Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
- Kritik utama Pandji tertuju pada program "Gerakan 1 Miliar Tanam Pohon", di mana ia menyindir bahwa fokus kementerian seharusnya adalah menjaga hutan yang sudah ada, bukan hanya menanam pohon baru.
- Pandji menekankan bahwa unggahan ini membuktikan konsistensinya dalam menyuarakan keresahan dan mengkritik kebijakan pemerintah terkait isu lingkungan sejak lebih dari satu dekade lalu.
Suara.com - Jauh sebelum sekarang, Pandji Pragiwaksono sudah mengkritik Zulkifli Hasan atau Zulhas sejak 2011. Ketika itu, Zulhas menjabat Menteri Kehutanan.
Kritik Pandji disampaikan lewat materi stand up comedy.
Pandji menegaskan bahwa kritiknya terhadap pemerintah, khususnya terkait isu lingkungan, bukanlah hal baru.
"Sebuah bit tentang Zulkifli Hasan di 2011. Sejak 2011, stand up gue sudah menyebut nama dan sudah membahas soal hutan Indonesia," tulis Pandji Pragiwaksono dalam keterangan unggahannya.
Suami dari Gamila Arief ini juga menekankan, kekhawatirannya terhadap dampak kerusakan lingkungan bagi masyarakat sudah ada sejak lama. Materi komedi tersebut menjadi bukti konsistensinya dalam mengawal isu publik.
"Sejak 2011, stand up gue sudah khawatir dampaknya pada masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Dalam video tersebut, Pandji Pragiwaksono membuka materinya dengan sebuah gosip absurd mengenai kondisi Jakarta.
Ia menyindir kebijakan Zulhas yang dianggapnya tidak tepat sasaran melalui gaya tutur satirenya yang khas.
"Ada lagi yang lebih absurd. Ada gosip, kota Jakarta akan dibikin hutan," ucap Pandji dalam rekaman video tersebut.
Baca Juga: Panggul Beras Menteri Zulhas Disorot, Apa Tugas Menko Pangan?
Founder Stand Up Indo ini langsung menyebut nama pejabat yang menjadi sasaran kritiknya. Ia mengaku tidak menyukai kebijakan yang dikeluarkan oleh Zulkifli Hasan kala itu.
"Salah satu menteri yang gua enggak suka adalah Zulkifli Hasan. Lu tahu dia menteri apa? Dia adalah Menteri Kehutanan," tegasnya di atas panggung.
Kritik utama Pandji Pragiwaksono tertuju pada program 'Gerakan 1 Miliar Tanam Pohon'.
Menurutnya, fokus kementerian seharusnya adalah menjaga hutan yang sudah ada, bukan sekadar menanam pohon baru di lokasi yang tidak semestinya.
"Lu tahu dia punya program apa? Gerakan 1 Miliar Tanam Pohon. Dia Menteri Kehutanan. Daripada lu bikin '1 Miliar Tanam Pohon', jaga 1 miliar pohon kita di hutan! Bener enggak?" sindir Pandji yang langsung disambut tepuk tangan penonton.
Ia merasa aneh jika seorang Menteri Kehutanan justru sibuk mengajak orang kota menanam pohon melalui platform digital.
Berita Terkait
-
Pengamat Desak DPR Panggil Zulhas Soal Keterlibatan Kerusakan Lingkungan
-
Pengamat Tantang Pemerintah Buka Data Penebangan Hutan Kemenhut Era Zulhas: Berani Tidak?
-
Penjelasan di Balik Polemik Pelepasan 1,6 Juta Hektare Kawasan Hutan Era Zulhas
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong