Foto / News
Selasa, 02 Januari 2018 | 11:50 WIB
Berharap pasar modal Indonesia dapat menghasilkan efek berganda.
Pembukaan perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen membuka perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Pembukaan perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen membuka perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1).

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen membuka perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, Selasa (2/1). Wapres berharap pasar modal Indonesia dapat menghasilkan efek berganda (multiplier effect) yang lebih besar ke perekonomian nasional guna menjaga momentum perekonomian di tahun 2018. [suara.com/Oke Atmaja]

Load More