Foto / News
Senin, 12 November 2018 | 16:01 WIB
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Suara.com - Suasana tanah longsor di Jalan Tiu yang berdekatan dengan pintu air sunter hulu daerah Setu Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/11). Longsor sepanjang empat meter dengan kedalaman dua meter terjadi pada hari minggu (11/11) siang hari, dikarenakan curah hujan yang tinggi dan debit air di pintu air sunter hulu mencapai 160 meter. (Suara.com/Fakhri Hermansyah)

Load More