Suara.com - Menggigiti kuku merupakan kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kesehatan.
Ini dibuktikan dari kasus yang dialami oleh seorang lelaki asal Inggris, John Gardener (40).
Lelaki yang berprofesi sebagai wasit sepak bola amatir ini sudah lama mempunyai kebiasaan menggigiti kuku bahkan hingga berdarah dan menimbulkan infeksi. Tak heran bila bentuk kuku-kukunya begitu buruk dan banyak terdapat bekas luka akibat gigitannya itu.
Celakanya lagi, akibat infeksi tersebut Gardener terkena serangan jantung fatal yang berujung maut, demikian Mirror melaporkan.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa mungkin pasiennya itu telah menjadi kebal terhadap rasa sakit setelah bertahun-tahun menggigiti kuku. Setiap kali Gardener berobat, lanjut dia, kondisi kukunya selalu buruk dan sering mengalami perdarahan.
Kesehatan Gardener, tambah sang dokter, semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Ini dikarenakan ia juga menderita kecemasan dan depresi. Gardener kemudian dibawa ke rumah sakit pada September tahun lalu karena menderita septikemia, suatu kondisi infeksi serius yang mengancam jiwa, dan cepat memburuk akibat bakteri yang terdapat dalam darahnya.
Pada awalnya dokter mengobatinya hanya dengan antibiotik karena Gardener tidak ingin kehilangan jarinya. Namun delapan hari kemudian, dokter terpaksa mengamputasi ujung jarinya karena pengobatan dengan antibiotik tak membuahkan hasil.
Sayangnya, setelah dua minggu menjalani perawatan pascaamputasi, dan kondisinya menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan tidak mengalami demam, nyawa Gardener tidak berhasil diselamatkan.
Ia yang juga menderita diabetes, sebelumnya juga telah melakukan amputasi kaki kanan karena luka borok yang tak kunjung sembuh.
Berita Terkait
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern