Suara.com - Secara fisik puasa pada dasarnya berpantang atau mengurangi makanan. Di banyak agama, puasa adalah ritual ibadah sekaligus salah satu latihan disiplin untuk meningkatkan ketakwaan.
Tak hanya itu ahli kesehatan juga menemukan banyak manfaat puasa bagi tubuh. Bahkan di banyak kasus puasa direkomendasikan dalam proses pegobatan. Ini karena puasa bagus bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, membersihkan dan menghilangkan racun dari tubuh.
Puasa juga disebut bagus untuk mereka yang sakit mag, kolesterol tinggi, diabetes dan beberapa penyakit lain. Tetapi untuk amannya, mereka yang menderita penyakit tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Berikut sejumlah manfaat puasa bagi tubuh.
1. Detoksifikasi
Akumulasi asupan makanan olahan akan mengakibatkan penumpukan zat-zat beracun dalam tubuh. Penumpukan itu zat-zat yang bisa bersifat racun itu biasanya tersimpan dalam lemak tubuh, Selama puasa, karena asupan kalori berkurang, timbunan lemak ini dipecah dan dilepaskan sehingga terjadilah proses detoksifikasi. Pada proses ini ginjal dan hati terlibat secara aktif.
2. Mengurangi kalori
Selama puasa, asupan kalori secara otomatis akan berkurang. Bagi mereka yang kelebihan berat badan, ini tentu sangat bermanfaat. Selain itu, puasa membuat tubuh memanfaatkan kalori yang diasup untuk menghasilkan energi bagi tubuh, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak.
3. Menurunkan berat Badan
Puasa sangat efektif untuk menurunkan berat badan. 'Pembatasan' asupan makanan akan membuat semua makanan yang diasup diproses menjadi energi atau cadangan energi. Buntutnya tidak akan terjadi penambahan berat badan. Secara ilmiah, proses ini bisa dijelaskan sebagai berikut. Selama puasa, sekresi hormon pertumbuhan meningkat, sehingga mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan.
4. Meningkatan fokus dan konsentrasi
Puasa memicu produksi katekolamin yang terdiri dari adrenalin dan noradrenalin dalam tubuh. Katekolamin memicu hormon lipase yang mendorong pelepasan lemak yang ditemukan dalam jaringan adiposa. Hal ini menyebabkan rasa intuitif yang memastikan bahwa mereka yang berpuasa menjadi tertarik dengan apapun yang dilakukan.
5. Mempercepat penyembuhan penyakit inflamasi
Inflamasi dan alergi adalah fenomena yang umum ditemui. Sebagian besar masalah kulit dan penyakit lain seperti rheumatoid arthritis berkaitan dengan inflamasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat menyembuhkan berbagai penyakit ini lebih cepat daripada menggunakan metode konvensional. Infeksi usus seperti ulcerative colitis juga dapat diatasi dengan berpuasa.
6. Menurunkan kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah melampaui batas tertentu, itu dianggap lampu kuning karena dapat dapat menyebabkan hipertensi. Selama berpuasa, tubuh seseorang secara alami akan mendorong proses pemecahan glukosa darah untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Penurunan kadar glukosa akan mengurangi produksi insulin. Terprosesnya glukosa dan glukagon adalah manfaat besar bagi kesehatan. (easygoodhealth.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara