2. Kondom Penting untuk Mengurangi Penularan
Kondom mengurangi penularan HIV dan infeksi penyakit seksual lainnya (IMS) selama hubungan seksual. Kebanyakan orang masih ada yang tidak menggunakan perlindungan ini ketika bercinta. Namun Anda harus melindungi diri sendiri dan menjaga kesehatan seksual dengan menggunakan kondom. Dengan alat pengaman ini setidaknya Anda menguranggi risiko yang bisa terjadi akibat hubungan seksual.
3. Testosteron
Testosteron memainkan peranan kunci dan sebagian besar dikaitkan dengan gairah seks perempuan. Testosteron pada perempuan yang tertinggi adalah sekitar 20-an dan perlahan-lahan berkurang seiring dengan usia.
Ovarium perempuan cenderung menghasilkan testosteron sepanjang hidupnya dan akan berkurang secara signifikan, yang kadang-kadang dapat menyebabkan hilangnya libido dan orgasme.
Testoteron datang secara bertahap dengan usia dan jumlah yang lebih rendah dari hormon yang mengurangi sensitivitas dalam vagina dan klitoris.
Ahli kesehatan seksual perempuan biasanya menyarankan agar penggunaan terapi testosteron untuk perempuan yang belum mencapai menopause. Kebanyakan perempuan pasca-menopause menunjukkan hasil positif dalam memulihkan hilangnya perasaan seksual.
4. Disfungsi Seksual Perempuan
Disfungsi seksual perempuan adalah fakta kesehatan seksual yang penting bagi kebanyakan perempuan yang mungkin tidak memiliki cukup pengetahuan. Hal ini terjadi ketika seorang perempuan tidak dapat merasakan kepuasan karena mengalami beberapa tahapan fisik pada tubuh normal selama aktivitas seksual.
Menurut ahli kesehatan seksual perempuan, disfungsi seksual perempuan adalah sangat umum dan telah diperkirakan bahwa 43 persen perempuan dipengaruhi oleh antara usia 18 dan 59 tahun. Sangat penting untuk mengatasi berbagai aspek seksualitas apakah itu fisik, fisiologis dan psikologis untuk mengatasi masalah ini. (Boldsky)
Berita Terkait
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Review The Manipulated: Ending Lemah Bikin Gagal Jadi Masterpiece
-
Deretan Misteri yang Menggantung di Drakor The Manipulated
-
Kuasa Hukum Ungkap Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Belum Dianalisis Aparat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C