Suara.com - Kabar baik bagi pecinta selai kacang. Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa mengonsumsi selai kacang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kacang diketahui mengandung lemak jenuh. Kemudian, apakah benar bahwa selai kacang dapat melindungi jantung?
Ahli gizi dari Harvard School of Public, Walter C. Willett, MD, menjelaskan bahwa kacang bukan satu-satunya makanan yang mengandung lemak jenuh tetapi masih mengandung banyak manfaat. Beberapa makanan lain seperti minyak zaitun juga mengandung lemak jenuh, tetapi baik untuk kesehatan.
Dua sendok makan kacang mengandung serat, vitamin, mineral, termasuk 200 miligram kalium. Jika Anda tidak menambahkan garam, maka di dalamnya hanya ada lima miligram sodium. Bahkan jika selai kacang Anda mengandung garam, Anda masih dapat menikmati dua kali lipat jumlah kalium yang baik untuk kesehatan.
Sementara itu, dosis tunggal selai kacang mengandung 3,3 gram lemak jenuh dan 12,3 gram lemak jenuh. Ini berarti bahwa sekitar 80 persen dari lemak dalam selai kacang adalah lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.
Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar Anda jangan khawatir tentang lemak jenuh yang terkandung dalam selai kacang.
Lemak jenuh tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa selai kacang mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes. Jadi, Anda yang gemar sarapan roti dengan selai kacang sangat beruntung, karena dapat merasakan manfaat ini. (Medic Magic)
Berita Terkait
-
Vokal Suarakan Keresahan Rakyat, Ferry Irwandi Ternyata Idap Penyakit Mematikan
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
-
7 Sinyal Tubuh Ini Bisa Jadi 'Alarm' Penyakit Jantung, Bahkan di Usia Muda
-
Denyut Jantung Tak Beraturan, Teknologi Ini Bantu Diagnosis Lebih Akurat!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien