Suara.com - Para ahli mengatakan bahwa perubahan gaya hidup disertai dengan manajemen stres yang tepat dan melakukan kegiatan kognitif dan bersosialisasi dapat membantu mengelola dan mengurangi faktor risiko Alzheimer.
Manjari Tripathi, profesor neurologi di AIIMS, India mengatakan, meskipun Alzheimer tidak dapat disembuhkan, tetapi perubahan gaya hidup seperti aktivitas fisik, diet yang tepat dan sosialisasi dapat menunda timbulnya penyakit tersebut.
Dia mengatakan aktivitas fisik, pemeriksaan rutin dan berpantang merokok dan minum sangat penting bagi setiap manusia untuk menghindari Alzheimer.
"Hal ini penting, karena pada tahap awal, pasien sendiri tidak menyadari bahwa mereka menderita kehilangan memori dan sangat sering menganggapnya sebagai masalah kecil," kata Manjari.
Menurut perkiraan ilmiah yang diterbitkan di seluruh dunia, kasus baru Alzheimer muncul setiap empat detik di dunia, dengan jumlah orang dengan yang ditetapkan adalah dua kali lipat setiap 20 tahun.
Penelitian juga mengatakan bahwa pada tahun 2040, lebih dari 82 juta orang lanjut usia (lansia) diperkirakan memiliki Alzheimer bila tidak ada pengobatan pencegahan. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Mencari Keseimbangan Kehidupan di Era Sibuk: Panduan Praktis Work-Life Balance
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
Konsumsi Kopi Berlebih Bisa Berdampak pada Kesehatan Tulang Lansia
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan