Suara.com - Anda mungkin sudah mengenal labu, yang mudah ditemukan di banyak daerah di tanah air. Labu dapat dikonsumsi sebagai camilan atau digunakan sebagai makanan. Labu bisa dimasak menjadi berbagai masakan seperti pie, kue atau masakan lainnya.
Selain lezat, labu ternyata juga berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. mengandung banyak mikro dan makro nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Berikut adalah alasan untuk lebih sering mengonsumsi labu, seperti dilansir Medic Magic.
1. Vitamin A
Satu buah labu mengandung delapan kali kebutuhan vitamin A orang dewasa. Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan mata. Sebuah penelitian pada 2010 juga mencatat bahwa vitamin A dan vitamin D berperan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Labu juga baik untuk mencegah pilek dan flu.
2. Kaya serat
Satu buah labu mengandung banyak serat yang dapat memenuhi 25 persen kebutuhan serat harian Anda. Serat dalam labu juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
3. Folat
Asam folat adalah vitamin B yang sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Studi ini juga menemukan bahwa defisiensi folat dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
4. Mengandung mangan
Labu mengandung mangan yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan radikal bebas pemicu kanker.
5. Riboflavin
Dalam labu mengandung riboflavin, atau vitamin B2, membantu tubuh melawan bakteri. Konsumsi labu dengan makanan lain yang kaya riboflavin seperti bayam dan almond untuk meningkatkan jumlah riboflavin bagi tubuh. (Dinda Rachmawati)
Tag
Berita Terkait
-
Meneladani Pemikiran dan Warisan Bustanil Arifin: Pendidikan sebagai Jalan Membangun Bangsa
-
Jejak Manis Donat: Dari Olykoek Belanda hingga Inovasi Donat Labu yang Lebih Sehat
-
Momen Pergantian Foto Presiden dari Jokowi ke Prabowo di Lingkungan Sekolah
-
Amanda Manopo Tak Ikut FOMO Labubu, Justru Santai Pakai Ini untuk Gantungan Tas Mahalnya
-
4 Alasan untuk Menambahkan Labu dalam Menu Harianmu, Cegah Kanker!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter