Suara.com - Kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sampai Senin (9/3/2015) mencapai 56 orang dan dilaporkan satu warga meninggal dunia.
"Semua pasien penderita DBD mendapat perawatan dari Rumah Sakit dan Puskesmas," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmutallah di Lebak, Selasa (10/3/2015).
Ia mengatakan, pihaknya terus mewaspadai merebaknya penyakit DBD karena curah hujan masih terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Lebak.
Selama musim hujan, tentu kasus DBD meningkat sehingga petugas medis terus berupaya untuk mengatasi penyakit menular itu.
Sebab DBD termasuk jenis penyakit yang bisa mematikan jika pasien itu mengalami sok perdarahan hebat.
Karena itu, pihaknya meminta warga segera membawanya ke rumah sakit atau puskesmas bila mengalami demam tinggi selama tiga hari.
Untuk memutus mata rantai penularan DBD, masyarakat mengaktifkan kembali budaya gotong royong dengan melakukan kegiatan gerakan kebersihan lingkungan, seperti mengubur, menguras dan menimbun.
Selain itu juga pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Biasanya, pada musim hujan berpotensi berkembangbiaknya nyamuk aedes aegepty.
"Kami minta warga menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN untuk memutus mata rantai penyakit DBD," katanya.
Menurut dia, selama ini curah hujan cenderung meningkat sehingga populasi nyamuk aedes aegeypti berkembang pada genangan-genangan air bersih yang tidak menyentuh tanah.
Kondisi seperti ini, tambah Firman, membuat pihaknya terus mewaspadai kemungkinan terjadi lonjakan pasien DBD.
Sebagian besar warga penderita DBD tinggal di permukiman padat penduduk sekitar perkotaan Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar.
"Kami minta warga mengaktifkan kegiatan gotong royong dengan melakukan kebersihan lingkungan untuk mengatasi penyebaran DBD," jelasnya.
Kepala Puskesmas Cipanas Kabupaten Lebak, dr. Budi mengatakan, pihaknya saat ini terus melibatkan petugas tim gerak cepat (TGC) untuk melakukan penyuluhan di 15 desa untuk mengantisipasi penyakit DBD.
Saat ini, kata dia, warga di wilayah tugasnya relatif kecil terserang penyakit menular itu.
"Kami terus mendorong TGC dapat mengoptimalkan pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan dan PSN secara optimal guna membunuh jentik-jentik nyamuk DBD," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat