Suara.com - Harus mengonsumsi obat-obatan secara rutin seringkali membuat penderita diabetesi (diabetesi) terbebani.
Oleh karena itu banyak di antara mereka yang lari ke pengobatan tradisional yang menjanjikan sembuh total tanpa konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama. Padahal hal ini justru bisa menyulitkan penanganan diabetesi.
Menurut dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD-KEMD, FINASIM, ahli penyakit dalam dan konsultan endokrin RSCM, pasien diabetes sebenarnya bisa tidak mengonsumsi obat-obatan asal mematuhi tiga hal yang bisa mengontrol kadar gula darah yakni edukasi, nutrisi dan jasmani.
"Kuncinya hanya tiga hal, yaitu edukasi, banyak gerak, dan atur makan. Dokter nggak akan kasih obat kalau kadar gula pasien terkontrol dengan tiga cara ini," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Sayangnya, lanjut Tri Juli, kurang dari 5 persen pasien diabetes yang bisa memenuhi tiga pilar ini. Alasannya antara lain karena sulit mengatur pola makan, hingga tak punya cukup waktu untuk olahraga.
"Masalahnya banyak pasien yang sulit sekali memenuhi tiga hal ini, mau tidak mau dokter memberikan obat untuk membantu produksi insulin yang membuat gula darahnya masuk ke dalam sel," imbuhnya.
Padahal, Tri Juli mengatakan tak ada pantangan tertentu bagi diabetesi untuk menu makanannya. Menurutnya, pasien diabetes boleh mengonsumsi apa saja asal porsinya seimbang.
Begitu juga dengan olahraga, diabetesi tak harus melakukan olahraga yang berat. Ia mencontohkan berbagai jenis olahraga seperti joging, berenang dan bersepeda bisa dilakukan diabetesi.
"Yang penting gerak dan olahraganya yang melibatkan seluruh anggota tubuh. Kalau angkat beban kan hanya otot tangan saja jadi lebih baik seperti jalan, jogging itu bagus," lanjutnya.
Bagi diabetesi ia mengimbau agar rutin berolahraga 5 hari dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Olahraga dapat membuat sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ketika sel-sel lebih sensitif terhadap insulin, maka gula darah akan lebih mudah masuk ke dalam sel tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif