Suara.com - Dr Vijay Singhal seorang seksolog dari India memberikan rahasia ereksi lebih lama hanya dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Ingin tahu apa saja? Yuk, simak ulasan berikut seperti dilansir TimesofIndia.
1. Semangka, pepaya dan pisang
Selain rasanya yang lezat, ketiga buah ini kaya akan potassium. Kandungan inilah yang berperan meningkatkan aliran darah dengan melebarkan arteriol atau pembuluh darah kecil sehingga membantu meningkatkan ereksi.
2. Kacang-kacangan, susu dan keju
Tiga jenis makanan ini juga merupakan makanan yang bisa membuat ereksi tahan lebih lama. Pasalnya, ketiga jenis panganan ini mengandung seng, yang dapat meningkatkan hormon testosteron atau hormon seks lelaki, yang pada gilirannya dibutuhkan untuk menunjang ereksi.
3. Bawang putih dan bawang merah
Jika tak suka baunya cobalah untuk menahannya beberapa waktu. Pasalnya, kandungan allicin di kedua bawang ini dapat membantu meningkatkan aliran darah.
4. Dark Chocolate
Siapa yang bisa menahan nikmatnya sebatang cokelat hitam ini. Selain lezat, kandungan flavonoidnya dipercaya dapat meningkatkan aliran darah sehingga membantu lelaki saat ereksi.
5. Buah ceri
Ceri telah dibuktikan efektif dalam menjaga kesehatan karena mengandung antioksidan yang bisa menghambat radikal bebas. Aliran darah pun akan lebih lancar jika terbebas dari radikal bebas.
6. Kenari
Kacang satu ini kaya asam lemak omega 6 dan arginin yang membantu dalam produksi oksida nitrat, sehingga menyebabkan relaksasi dari arteriol atau pembuluh darah kecil sehingga meningkatkan aliran darah.
Penting untuk diketahui bahwa dalam beberapa kasus, diabetes dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, penting untuk membatasi konsumsi kadar gula berlebihan dan menjalani pola diet yang sehat. Pasien hipertensi juga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan mengandung garam.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Istri Ketahuan Selingkuh Gara-gara Sepatu Boot
Dukung Israel, Eks Bintang Porno Dihujat di Medsos
Inul Klaim Satu-satunya Pedangdut yang Mendunia
Berita Terkait
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Promo Spesial Natal 2025: AYCE Gratis, Diskon Hampers Mewah Mulai Rp150 Ribuan!
-
Ulasan Buku "What i Ate in One Year", Kuliner Dunia Yang Menakjubkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci