Suara.com - Telah banyak penelitian yang menemukan berbagai manfaat air susu ibu (ASI) bagi kesehatan bayi. Mulai dari kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, mencerdaskan otak bayi, hingga melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Tak hanya itu, dalam penelitian terkini yang dilakukan peneliti dari National Physical Laboratory (NPL) dan University College London juga menemukan manfaat lain dari ASI. Mereka mengatakan bahwa protein dalam ASI yang disebut laktoferin ternyata efektif membunuh bakteri, jamur dan virus
Setelah mengidentifikasi fragmen, peneliti kembali merekayasanya menjadi kapsul virus agar dapat mengenali dan menargetkan bakteri tertentu lalu merusaknya tanpa mempengaruhi sel-sel manusia di sekitarnya.
Hasan Alkassem, seorang mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini mengatakan, "Kapsul bertindak sebagai proyektil, dengan kecepatan peluru dan efisiensi."
Selain membantu melawan resistensi antibiotik, kapsul itu berguna untuk membuka jalan bagi pengobatan untuk penyakit yang tidak bisa tersembuhkan sebelumnya, seperti cell disease, cystic fibrosis atau Duchenne muscular dystrophy.
Temuan berharga ini membuat peneliti mengingatkan kembali akan pentingnya pemberian ASI kepada buah hati hingga berusia dua tahun. Ini sangat penting dilakukan untuk memerangi penyakit yang kerap dialami bayi di bulan pertama kehidupan mereka. (Time)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025