Suara.com - Selama ini banyak pihak melakukan pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegyti. Padahal pengasapan atau "fogging" hanya akan membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, sementara jentik-jentik nyamuk tetap bertahan.
"Artinya bahwa hal itu hanya bersifat sementara saja. Karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Tetapi jentik-jentik nyamuk 'aedes aegypti' yang menyebabkan DBD itu sendiri tidak terbunuh," kata dr Marsiana Halek di Kupang.
Ia menjelaskan pembunuhan nyamuk dewasa hanya akan meminimalisasi agar nyamuk-nyamuk dewasa itu tidak bertelur dan menghasilkan jentik yang lebih banyak.
Oleh karena itu, untuk membunuh semua nyamuk, baik dewasa maupun yang masih berupa jentik-jentik, diperlukan penyebaran bubuk-bubuk abate di tempat-tempat penampungan air.
"Seperti bak mandi, penampungan air untuk masak, serta sejumlah penampungan air lainnya," tutur Direktur RS SK Lerik Kota Kupang tersebut.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat bisa lebih menerapkan metode 3M seperti menutup, menguras dan menimbun agar jentik-jentik nyamuk bisa hilang dari lingkungan tempat tinggal.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. WZ Johanes, drg. Dominikus Mere menilai penggunaan fogging terbilang cukup efektif karena akan mencegah meningkatnya pengembangan nyamuk dewasa.
"Ada namanya 'aedes aegypti arbovirus' yang ada di semak-semak sehingga proses pemberantasan sarang nyamuk itu sangat penting," tuturnya.
Kegiatan Jumat bersih, menurutnya cara yang tepat untuk memberantas sarang nyamuk sehingga tidak terus berkembang di lingkungan sekitar. (Antara)
Berita Terkait
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
-
DBD Mengintai! Tasya Kamila Ajak Orang Tua Lakukan Hal Ini untuk Lindungi Keluarga
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030