Suara.com - Penumpukan smegma atau kotoran yang berwujud krim putih kerap dianggap sepele. Padahal, beberapa studi menunjukkan bahwa kondisi ini dapat memicu terjadinya kanker di organ genital.
Dokter spesialis bedah saraf yang juga penemu "Mahdian Klem" yakni Mahdian Nur Nasution mengatakan bahwa dengan membasuh daerah kelamin dengan air hangat setiap hari sudah dapat mencegah penumpukan smegma.
Namun, kata dia, ada cara lain yang menurutnya lebih efektif menghindari penumpukan smegma jangka panjang. Cara tersebut adalah dengan sunat atau sirkumsisi.
Menurut beberapa studi penyunatan atau sirkumsisi pada anak terbukti dapat menurunkan infeksi dan risiko terjadinya kanker penis. Ini karena smegma biasanya menumpuk di sekitar sulcus coronarius, yaitu cincin yang melingkari pangkal kepala penis.
"Dengan sirkumsisi atau penyunatan, daerah ini menjadi lebih mudah dijangkau dan dibersihkan," ujar dr Mahdian pada seminar media, Minggu (27/3/2016).
Penumpukan smegma lebih banyak terjadi pada anak-anak, karena anak belum dapat membersihkan daerah genitalnya sendiri. Dengan penyunatan atau sirkumsisi, anak juga dapat terhindar dari infeksi karena adanya penyempitan kulup atau fimosis.
"Pada kasus yang seperti itu, penyunatan mempermudah anak untuk membersihkan penis dan mencegah infeksi berulang pada saluran kemih," imbuhnya.
Bahkan, menurut Mahdian, sunat telah direkomendasikan oleh WHO sebagai salah satu cara pencegahan penularan HIV/AIDS yang efektif.
"Sekarang ini telah dipermudah dengan hadirnya berbagai teknik sunat yang modern, praktis, dan aman. Salah satu teknik sunat modern yang makin populer adalah klem sekali pakai,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek